get app
inews
Aa Read Next : PT Gudang Garam Tbk Gelar RUPS Tahunan, Deviden Tidak Dibagikan ke Pemegang Saham

Kemegahan Tema Kerajaan Kontingan PT Gudang Garam Dalam Parade Budaya Surabaya Vaganza 2024

Senin, 27 Mei 2024 | 10:24 WIB
header img
Kemegahan kontingen PT. Gudang Garam Tbk. Foto : iNewskediri.id/Jatmiko

KEDIRI, iNewsKediri.id - Dengan mengangkat tema kisah masa keemasan Hujung Galuh Surya Kirana i Churabaya (Ujung Galuh ‘Sinar Matahari’ di Surabaya).  PT Gudang Garam Tbk turut dalam perhelatan Pawai Mobil Bunga dan Parade Budaya Surabaya Vaganza 2024. Penampilannya pun menghipnotis ribuan warga yang memadati arena pawai.

Kabid Humas PT Gudang Garam Tbk Iwhan Tri Cahyono menyampaikan, Hujung Galuh adalah nama pelabuhan utama yang sudah dikenal sejak zaman Raja Airlangga (1009- 1042). Pelabuhan ini berada di sebelah Selatan kampung Galuhan, sebuah permukiman yang didirikan 100 tahun sebelum Gajah Mada menggunakannya sebagai markas militer/misi diplomatik menyatukan Nusantara.

Semangat penyatuan nusantara yang diinisiasi Raja Kertanegara itu dititipkan kepada putrinya Gayatri, yang juga istri Raden Wijaya pendiri Majapahit. Dilanjutkan oleh putrinya Tribuwana Tunggadewi, hingga pemerintahan Raja Hayam Wuruk yang didampingi Mahapatih Gajah Mada.

Dalam prasasti Canggu, nama dan lokasi Surabaya terdeskripsikan dengan jelas, dan tertulis dalam aksara Jawa Kuno. Jika ditulis dalam aksara latin menjadi Curabhaya, sebuah desa di tepian sungai yang menyediakan jasa penyeberangan atau tambangan.

“Prasasti Canggu merupakan piagam kerajaan, yang berisi tentang peningkatan status desa-desa penyeberangan di seluruh Mandala Jawa (termasuk bandar besar di Kediri yakni Jung Biru yang ada di Desa Jung Biru, Kecamatan Gampengrejo). Semangat membangun peradaban juga dilakukan di era Kerajaan Kahuripan, yang diwujudkan sebagai nama ibukota kerajaan di Kadhiri bernama Dhahanapura (sekarang Kota Kediri),” jelas Iwhan.

Iwhan menambahkan, Pada gelaran dengan titik start di kawasan monumen Tugu Pahlawan ini, kontingen PT Gudang Garam Tbk menyulap truk trailer sepanjang 30 meter menjadi bentuk istana kerajaan. Selain arsitektur bangunan yang indah, berbagai bunga dipasang mengelilingi miniatur istana sebagai dekorasi.

“Sosok Patih Gajah Mada yang gagah dengan ukuran raksasa terpajang di depan kendaraan. Perwujudan Mahapatih yang terkenal dengan Sumpah Palapa ini begitu sempurna, menunjukkan keseriusan kontingen PT Gudang Garam Tbk. dalam mempersiapkan event ini,” imbuh Iwhan.


Kontingan PT Gudang Garam Tbk

Tak hanya kendaraan, penampilan Tribhuwana Tunggadewi sebagai pemimpin Kerajaan Majapahit beserta personil kerajaan turut mengundang kekaguman. Selain pemilihan talent yang gagah dan cantik, kostum yang dikenakan sangat elegan dan megah. Tepuk tangan penonton pecah ketika iring-iringan tersebut melintas di depan mereka.

Penampilan kontingen dari PT Gudang Garam Tbk. menjadi momen puncak perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. Tak ada yang berkedip saat mobil hias beserta iring-iringan Kerajaan Majapahit ini melintas di sepanjang rute Tugu Pahlawan hingga Balai Pemuda. 

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam gelaran Surabaya Vaganza 2024. Senang dan bangga telah menjadi bagian dari peringatan HJKS ke-731 serta menghibur masyarakat luas," pungkas Iwhan Tricahyono.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut