get app
inews
Aa Read Next : Indonesia Posisi Kedua TBC. Dinkes dan SSR YABHYSA : Masyarakat Ayo Bergerak Lakukan Pencegahan

Selama 4 Hari, Kemendag Gelontorkan 73 Liter Minyak Goreng

Sabtu, 19 Februari 2022 | 17:53 WIB
header img
Minyak goreng dijual di pasar modern(Foto:Dok MPI)

KEDIRI, iNewsKediri - Kementrian Perdagangan (Kemendag) dipastikan rutin melakukan pengawasan dan pemantauan ketersediaan stok hingga harga minyak goreng di pasaran.

Kegiatan pengawasan dan pemantauan tersebut dilakukan selama 24 jam di seluruh wilayah Indonesia.

Tujuannya, agar tidak ada oknum yang menimbun barang, dan juga tidak ada oknum yang menjual minyak goreng tidak sesuai dengan HET.

"Saya telah memerintahkan Tim Kemendag untuk terus melanjutkan pengawasan dan pemantauan lapangan selama 24 jam di seluruh Provinsi agar tidak ada lagi kendala dan hambatan distribusi minyak goreng yang ditemui di lapangan, dan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau dapat tersedia untuk masyarakat," ujarnya dikutip Antara, Jumat 18 Februari 2022.

Data Kementerian Perdagangan ada sebanyak 73 juta liter minyak goreng telah digelontorkan selama 4 hari terakhir untuk kebutuhan nasional.

"Saya sudah memerintahkan untuk menyetok truk minyak goreng curah seharga Rp10.500 per liter untuk pedagang di pasar ini. Supaya harga yang dijual ke masyarakat tidak lebih dari Rp11.500 per liter," bebernya.

Lutfi pun sempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah wilayah di Indonesia demi memastikan ketersediaan minyak goreng.

"Kemarin, saya sudah ke Makassar. Di sana barangnya ada dan harganya terjangkau. Mestinya, di Surabaya harganya juga terjangkau. Karena ini hub daripada pengolahan dan distribusi minyak goreng," jelasnya.

Dia menjelaskan, kalau sempat berdiskusi dengan pedagang yang mengeluh soal kebutuhan pokok terutama minyak goreng.

Lutfi juga mengaku terkejut dengan harga minyak goreng curah di Surabaya yang lebih mahal daripada di Makassar.

Dia mengatakan, kalau harga minyak goreng yang dijual di Pasar Tambak Rejo tidak masuk akal.

Tak hanya mahal, barangnya pun agak susah, padahal di data Kementerian Perdagangan, pasokan minyak goreng telah terealisasi di Jawa Timur per 18 Februari 2022 sebesar 14 juta liter.

Editor : Rohman

Follow Berita iNews Kediri di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut