Berikan Pelayanan Kesehatan WBP Lansia, Lapas Kediri Gelar Pos Layanan Terpadu

KEDIRI, iNewsKediri.id - Lapas Kediri memberikan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berusia lanjut. Klinik Pratama Lapas Kediri mengadakan Posyandu Lansia kembali, kegiatan dilakukan oleh Dokter Gigi Lapas Kediri drg. Erma Etika dan tenaga Kesehatan Lapas Kediri.

Pos Layanan Terpadu Lansia tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang spesifik dan terfokus bagi WBP yang sudah memasuki usia lanjut. Kegiatan ini mencakup berbagai layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan rutin, konsultasi medis, serta penyuluhan tentang kesehatan dan gaya hidup sehat bagi lansia.

Baca Juga

Narkoba Hendak Dilempar ke Dalam Lapas Berhasil Digagalkan, Pelaku terekam CCTV

Drg. Erma Etika menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Kediri dalam memberikan pelayanan yang holistik bagi WBP, harapannya melalui Posyandu Lansia ini, dapat memberikan perawatan yang lebih baik.

"Kesehatan lansia perlu menjadi perhatian khusus, karena kebutuhan kesehatan mereka berbeda dengan WBP lainnya. Melalui Posyandu Lansia ini, kami berharap dapat memberikan perawatan yang lebih baik dan mendukung kesejahteraan mereka di dalam lapas," ungkapnya.

Plt Kalapas Kediri Budi Ruswanto mengatakan, kegiatan Posyandu Lansia ini juga melibatkan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental bagi lansia. Berbagai informasi tentang pola makan sehat, olahraga yang tepat, serta upaya pencegahan penyakit umum pada usia lanjut disampaikan kepada para WBP

Baca Juga

Tiga Narapidana Teroris di Pindahkan Ke Lapas Kediri

“Dalam Posyandu Lansia ini kami memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan, utamanya dfalam hal menjaga pola makan sehat dan olahraga,” jelas Budi.

Sesuai arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono bahwa diharapkan kegiatan ini dapat diadakan secara rutin sehingga  memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan dan kualitas hidup para lansia di dalam sistem pemasyarakatan.

Editor : Rohman