get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Madu Klanceng Kediri, Saksi Sampaikan NMS Dengan NMSI Berbeda

Ratusan Warga Antre Mengular Membeli Sembako Murah

Jum'at, 02 Februari 2024 | 21:14 WIB
header img
Warga membeli beras murah. Foto:iNewsKediri.id/Jatmiko

KEDIRI, iNewsKediri.id - Ratusan warga di Kota Kediri menyerbu dan rela mengantre demi mendapatkan sembako dengan harga murah dalam pasar murah yang digelar oleh pemerintah provinsi Jawa Timur, Jumat (2/2/2024). Karena harga beras dipasaran mencapai Rp 14.000 per kilogramnya.

Masyarakat cukup antusias menyambut program pasar murah yang menjual sembako dengan harga murah, mulai dari beras seharga Rp 52.000 per lima kilogram, gula pasir Rp14.000 per kiloram, telur Rp 23.000 perkilogram dan minyak goreng Rp14.000 perliter.

Ana, salah satu warga mengatakan rela mengantre lebih dari 2 jam untuk mendapatkan beras dengan harga Rp52.000 per lima kilogram, namun, saat membeli telur sudah kehabisan.

“Tadi membeli beras harganya Rp52.000, antrenya sekitar 2 jam, tapi sayang waktu mau membeli telur sudah kehabisan,” tutur Ana

Hal senada juga diungkapkan oleh Nuryati, rela mengantre untuk membeli beras, minyak goreng dan gula pasir. Untuk harga beras di daerahnya mencapai Rp14.000 perkilogramnya.

Tadi membeli beras, minyak goreng sama gula pasir, kalao beras didaerah saya harganya Rp14.000,” jelas Nuryati.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pasar murah itu hampir setiap hari dilakukan, karena memang itu intervensi dan penetrasi harga pasar sesuai dengan daya jangkau masyarakat yang harus dilakukan dimana dan kapan saja.

“Pasar murah itu hampir setiap hari kita lakukan, ada atau tidak ada saya. Karena memang itu intervensi dan penetrasi harga pasar sesuai dengan daya jangkau masyarakat,” jelas Khofifah.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah menyinggung soal Harga Pokok Pemerintah (HPP) gabah di Jawa Timur yang cukup tinggi, tentunya HPP gabah tersebut berpengaruh dengan kenaikan harga beras yang sekarang cukup tinggi di pasaran. Meski begitu, Khofifah menyebut harga beras di Jawa Timur ini masih tergolong terendah di Pulau Jawa.

"Jadi mengatur bagaimana nilai tambah ada di petani harus dilakukan supaya kesejahteraan petani bertambah. Tetapi juga memperhatikan daya jangka masyarakat untuk beras, khususnya medium," jelasnya

Pada gelaran pasar murah ini Pemprov Jawa Timur menyiapkan sebanyak 10 ton beras medium SPHP, 250 kilogram gula pasir, 250 kilogram telur, dan 1000 liter minyak goreng.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut