KPU Kota kediri Gelar Simulasi Pemungutan Suara Hingga Penghitungan

KEDIRI, iNewsKediri.id - Sebagai langkah kesiapan atas penyelanggaraan Pemilu yang semakin dekat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar simulasi, bertempat di gedung Kantor Kelurahan Semampir, dengan melibatkan 117 orang sebagai pemilih.

Ketua KPU Kota Kediri, Pusporini Endah Palupi mengatakan sesuai dengan surat edaran dari KPU RI untuk KPU kabupaten kota agar segera melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara maksimal akhir Januari dengan melibatkan stakeholder.

Baca Juga

Melanggar, Ratusan Poster Caleg dan Capres Dibredel Bawaslu dan Satpol PP

"Kegiatan simulasi ini adalah kegiatan simulasi yang riil, yang dimaksud riil di sini kita langsung mengambil satu TPS di Kelurahan Semampir yaitu TPS 20 karena jumlah pemilih di TPS 20 ini hanya 117 orang sehingga kita datangkan semua, sesuai dengan prosedur kita juga memberikan surat pemberitahuan kepada pemilih untuk datang di TPS, "ujar Pusporini, Selasa (30/1/2024).

Puspo menjelaskan untuk persiapan simulasi sudah dimulai sejak pukul 06.30, dan akan berlangsung hingga selesai, dan diteruskan dengan proses penghitungan suara dan pengisian sirekap. Sementara terkait kesehatan dari KPPS, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinkes menyiapkan Puskesmas termasuk Rumah Sakit yang ada di Kota Kediri, dan 2 rumah sakit rujukan.

"Kalau di dalam pelaksanaan tanggal 14 atau mungkin di tanggal 15 terdapat petugas yang sakit bisa langsung menuju Puskesmas atau Rumah Sakit,  ambulan juga sudah disiapkan di masing-masing Puskesmas, "imbuhnya.

Baca Juga

Kiai Santri Mataraman Konsolidasi dan Istigosah Untuk Pemenangan Ganjar-Mahfud

Sementara itu, Regar salkah satu pemilih pemula yang turut hadir dalam simulasi mengaku baru pertama ini melakukan pencoblosan, dan ia sempat bingung, karena surat suara pemilu adanya 5 lembar. Namun dengan adanya simulasi real ini, ia baru mengetahui alur untuk proses pencoblosan.

"Baru pertama ini melakukan pencoblosan. Jadi memang sempat bingung. Dengan adanya simulasi real ini, saya baru mengetahui alur untuk melakukan pencoblosan," Kata Regar.

Dalam simulasi ini juga turut dihadiri oleh Asisten Pemerintah dan Kesra Drs Mandung Sulaksono, Forkopimda, perwakilan partai politik, Camat, serta perwakilan Bawaslu.

Editor : Agung Kridaning Jatmiko