Kurangi Penggunaan Headset Berlebih atau Masa Tua Anda Terancam

Kediri, iNewsKediri - Sebagai salah satu alat penunjang smartphone khususnya audio headset atau earphone bermanfaat untuk kalangan kaum muda.

Headset atau earpohone digunakan sebagai alat bantu mendengarkan musik ataupun bertelepon.

Baca Juga

Benda yang Tak Boleh Disimpan di Dalam Mobil saat Cuaca Panas

Namun, penggunaan headset atau earphone yang berlebih akan mengancam kesehatan.

Dikutip dari Gue Sehat pada (7/2/2022), penggunaan headset atau earphone yang berlebih mengancam rusaknya syaraf pendengaran.

Musik yang didengar menggunakan headset dengan volume yang tinggi dapat mengakibatkan penurunan fungsi pendengaran.

Baca Juga

Kimia Farma Stop Distribusi dan Penjualan Obat Sirop Usai 129 Anak Idap Gangguan Ginjal Akut

Penurunan fungsi pendengaran dari penggunaan headset tidak akan terlihat langsung, namun dalam waktu mungkin 5 atau 10 tahun ke depan.

WHO menyarankan, dalam menggunakan headset kita mengikuti yang dinamakan 60-60 rules, atau azas 60-60.

Jadi dalam menggunakan headset kita maksimal satu hari tidak lebih dari 60 menit kemudian Volume atau intensitas yang kita pakai tidak melebihi dari 60%.

Baca Juga

Bahaya Menggunakan Pakaian Ketat atau Skinny Jeans

Selain itu, pemilihan headset yang baik juga akan meminimalisir dampak penggunaan headset. Pilih headset atau earphone yang memiliki peredam yang kualitas baik.

Headset dengan peredam suara yang baik bisa menurunkan suara-suara background yang ada disekitar kita. Sehingga ketika background noise itu hilang kecenderungan kita untuk mendengarkan lagu atau musik pada headset itu menjadi rendah. Jadi kita bisa menurunkan volume musik tersebut.

Jadi gunakan headset yang mempunyai tingkat peredaman yang tinggi agar mendorong kita untuk mendengarkan musik lebih kecil volumenya.

Baca Juga

Jangan Malu Jika Anda Kecanduan Seks, Ini Cara Menghentikannya Menurut Para Ahli

Menjaga kesehatan pendengaran mulai dari sekarang merupakan investasi yang sangat berharga untuk masa depan.(Sindonews)

Editor : Rohman