get app
inews
Aa Text
Read Next : Masuk Daftar Evaluasi Inflasi Nasional, Disperdagin Gelar Operasi Pasar Murni Migor dan Beras

Awal tahun 2024, Komoditas Sayur Mayur di Kota Kediri Masih Tinggi

Kamis, 04 Januari 2024 | 22:05 WIB
header img
Warga membeli sayur di pasar Setono Betek Kota Kediri. Foto:iNewsKediri.id/Jatmiko

KEDIRI,iNewsKediri.id -Memasuki awal tahun, sejumlah komoditi sayuran di pasar tradisional Kota Kediri mengalami kenaikan harga. Kenaikan tertinggi terjadi pada sayur tomat. Menurut pedagang, kenaikan harga terjadi lantaran peralihan musim, dari kemarau ke musim penghujan.

Dari pantauan di lapangan, harga tomat mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, bila dibandingkan harga sayur mayur lainnya. Di mana satu kilogram tomat dijual dengan harga Rp 20 ribu rupiah. Sebelumnya harga tomat berada dikisaran Rp 8 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga  bawang putih cutting dan bawang merah dijual dengan harga 40 ribu rupiah per kilogram.

“Yang peling banyak naiknya itu tomat, biasanya sekitar Rp 8 ribu sampai Rp 12 ribu, lha sekarang harganya Rp 12 ribu,” kata Hariana, salsh satu pedagang di PAsar Setono Betek, Kamis (4/1/2024)

Hariana menambahkan, untuk komoditi sayur lainnya seperti sawi hijau dijual dengan harga Rp 8 ribu per kilogram, kacang panjang Rp 12 ribu rupiah per kilogram, jagung Rp 8 ribu  rupiah per kilogram dan cabai rawit terpantau masih belum beranjak turun, yakni bertahan di angka Rp 80 ribu rupiah per kilogram.

“Kenaikan harga rata-rata Rp 5 ribu perkilogramnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Nur Hayati salah satu pembeli berharap harga sayur mayur bisa segera turun, karena untuk saat ini kenaikan harga mencapai dua kali lipat, sehingga untuk menyiasatinya, terpaksa harus mengurangi kapasitas belanja.

“Kenaikan harganya 2x lipat, jadi ya terpaksa mengurangi jumlahnya,” tutur Nur Hayati

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut