BLITAR, iNewsKediri - Sebanyak 8 siswa SMK di Kota Blitar dinyatakan positif Covid-19. Mereka positif setelah salah satu dari siswa ini merasa tidak enak badan dan tetap masuk sekolah beberapa waktu lalu.
Karena tidak kunjung sembuh, pihak sekolah menyarankan agar siswa ini tes Swab dan hasilnya positif Covid-19. Jumlah semakin bertambah saat Satgas Covid-19 di Kota Blitar men-tracing ke siswa yang kontak erat. Hasilnya ada 8 siswa yang positif Covid-19.
"Untuk guru Alhamdulillah tidak ada yang positif, hanya para siswa saja," ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Blitar Solikhin, Rabu (02/02/2022).
Solikhin menegaskan, bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya dari Satgas Covid-19 Kota Blitar yang hasil swab-nya baru keluar Rabu (02/02/2022).
Solikhin menjelaskan, setelah ditemukannya 8 siswa yang positif covid-19 ini, pihak sekolah diminta untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh untuk sementara waktu. Pihak sekolah meliburkan atau tidak menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Kegiatan belajar jarak jauh ini digelar sejak Senin lalu saat ditemukan satu kasus covid-19 di SMK Farmasi Jalan Kelud, Kota Blitar ini.
Berdasarkan data, 8 siswa yang dinyatakan positif ini berasal dari Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Untuk mencegah penyebaran, para siswa ini menjalani isolasi mandiri. Solokhin menegaskan, bahwa SMK dan SMA di Blitar baik kota dan kabupaten hanya SMK di Jalan Kelud yang ditemukan kasus covid-19.
Sebelumnya, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Toto Robandiyo mengatakan seorang siswa sebuah SMK swasta di Jalan Kelud Kota Blitar dinyatakan positif Covid-19. Siswa ini mengalami gejala kurang enak badan, namun tetap masuk sekolah.
Kemudian saat itu, pihaknya meminta pihak sekolah untuk meliburkan siswa sekelas selama lima hari sesuai surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri.
Editor : Moch Robby