Identitas Mayat Dikubur Tidak Sempurna Terungkap, Pemilik Rumah Diperiksa

KEDIRI,iNewsKediri.id - Polres Kediri Kota, Jawa Timur, terus menyelidiki kasus temuan mayat yang terkubur tidak sempurna dengan tangan dan kaki menyEmbul  ke permukaan tanah di belakang rumah warga. Polisi terpaksa didampingi dinas sosial dalam memeriksa pemilik rumah, karena yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa.

Kasus temuan mayat yang terkubur tak sempurna dengan tangan dan kaki menyembul ke permukaan tanah, terus didalami oleh Polres Kediri Kota, Jawa Timur. Pemilik rumah atas nama Anis wanita 48 tahun hingga saat ini masih dimintai keterangan oleh petugas Satreskrim Polres Kediri Kota.

Baca Juga

Temu Mayat Terkubur, Tangan dan Kaki Menyembul Gemparkan Warga

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra mengatakan, dalam proses pemeriksaan itu, polisi terpaksa didampingi dinas sosial, karena yang bersangkutan memiliki riwayat gangguan jiwa. Selama proses pemeriksaan, keterangan dari anis pemilik rumah, selalu berubah-ubah. Sementara itu, identitas mayat tersebut adalah Asrori warga desa setempat. Menurut petugas , Asrori memang sempat berkunjung ke rumah Anis, sebelum akhirnya ditemukan terkubur tak sempurna.

“Perkembangannnya masih kami lakukan penyelidikan, dan koordinasi dengan dokter forensic dan dokter psikologi. Untuk hasil otopsi hingga saat ini belum keluar, dan secara penglihatan visul di TKP, tidak terdapat bekas luka pada tubuh mayat tersebut, oelh karennay kami perlu data dari hasil otopsi,” jelas AKP Nova.

AKP Nova menambahkan, terkait penyebab kematiannya, polisi masih menunggu hasil autopsi dari pihak RS Bhayangkara Kediri, sementara terkait status kejiwaan dari korban, polisi juga belum menerima surat keterangan dari pihak keluarga. Sedangkan untuk jenazah sudah diterima keluarga dan telah dimakamkan.

“untuk hubungan antara mayat dengan pemilik rumah,  informasinya korban memang berkunjung ke lokasi, dan untuk pemeriksaan Anis didampingi oleh Dinas Sosial karena memiliki riwayat gangguan kejiwaan,” pungkas Kasat Reskrim.

Editor : Agung Kridaning Jatmiko