Hendak Diberangkatkan ke Tanah Suci, Calon Jemaah Haji Asal Kota Kediri Meminta Pulang

KEDIRI, iNewsKediri.id - Teringat pengajian tujuh harian anaknya yang meninggal, seorang wanita calon jemaah haji asal Kota Kediri, Jawa Timur, membatalkan keberangkatannya. Pembatalan dilakukan sesaat sebelum calon jemaah haji berangkat dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju bandara, Senin (5/5/2023).

Salami, jemaah calon haji wanita berusia 72 tahun Asal Kota Kediri Jawa Timur, membatalkan keberangkatan ke tanah suci sesaat sebelum calon jemaah haji berangkat dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju bandara.

Dalam video amatir yang direkam oleh petugas asrama haji memperlihatkan saat Salami meminta pembatalan keberangkatan ke tanah suci dan diantar pulang untuk mengikuti pengajian tujuh hari kematian anaknya. meski beberapa petugas haji berusaha membujuknya, namun nenek Salami tetap bersikeras meminta pulang.

Khoirul Anam, anak Salami mengatakan, ibunya sudah dua tahun ini mengalami pikun, sehingga saat akan berangkat ke Bandara Juanda dari Asrama Haji Sukolilo, ibunya meminta pulang.

"Usia ibu sudah 72 tahun dan sudah dua tahunan ini mengalami pikun sehingga tidak merasa mau berangkat haji, kebetulan menjelang berangkat teringat kematian anaknya yang bungsu dan pengajian tujuh harian di rumah," kata Anam, Selasa (6/5/2023).

Masih kata Anam, ibunya sendiri sudah mendaftar haji bersama ayahnya sejak tahun 2011, namun ayahnya sudah meninggal sebelum berangkat haji, sehingga digantikan oleh adiknya, namun dengan jadwal keberangkatan yang berbeda dengan ibunya, sehingga tidak dapat mendampingi.

"Mendaftar haji sejak tahun 2011 bersama bapak, namun bapak sekarang sudah berangkat, sehingga digantikan oleh adik, namun jadwalnya berbeda dengan ibu," imbuh Anam.

Khoirul anam menambahkan, atas peristiwa tersebut, pihak keluarga telah mengurus penundaan keberangkatan ke panitia penyelenggara ibadah haji. keluarga berharap, tahun depan ibunya dapat berangkat haji bersama adiknya yang merupakan pengganti dari sang ayah.

"Semoga tahun depan ibu bisa berangkat haji dengan adik yang menggantikan almarhum bapak," harap Anam.

Editor : Agung Kridaning Jatmiko