Berkendara Ugal-ugalan, Pria di Kediri Tewas Tertabrak Mobil

KEDIRI, iNewsKediri.id - Seorang pria di Kota Kediri, Jawa Timur, meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan lalu lintas. Korban terjatuh dari kendaraannya saat berkendara dengan ugal-ugalan, akibat dalam pengaruh minuman keras, Rabu (31/5/2023).

Dalam rekaman CCTV dilokasi kejadian, memperlihatkan seorang pengendara motor melaju melawan arah, di kawasan Terminal Lama Kota Kediri, Jawa Timur, tak berselang lama, sejumlah pekerja bengkel terkejut, melihat pengendara motor itu terjatuh, sementara dari CCTV lain memperlihatkan saat kendaraan korban oleng hingga menabrak mobil.

Baca Juga

Hendak Digunakan Balap Liar, 70 Sepeda Motor Diamankan

Menurut Iwan Setiawan saksi mata yang merupakan karyawan bengkel mengatakan,  korban mengendarai sepeda motornya dengan ugal-ugalan, serta melawan arah. Diduga, korban tak bisa mengendalikan laju kendaraannya, akibat dalam pengaruh minuman keras. Korban yang terjatuh, terbentur aspal hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, sepeda motor yang ditumpanginya, juga sempat menabrak sebuah mobil, usai lepas dari kendali korban. 

"Korban menaiki kendaraan dengan ugal-ugalan melawan arah, dan mengangkat roda depan, lalu saat roda tersebut turun, kendaraan oleng dan menabrak mobil dari selatan," jelas Iwan

Hal senada juga diungkapkan oleh Tanto, saksi mata yang berada dibelakang mobil mengetahui korban mengendarai sepeda motor dengan melawan arah, bahkan korban mengangkat ban depan, hingga terjatuh tepat didepan mobil, kendati mobil sudah berusaha menghindar.

Baca Juga

Detik-detik Kecelakaan Bis Pariwisata Bantul Terungkap, Sempat Ada 4 Jenazah Belum Dievakuasi

"Memang naik motornya di jumping-jumpingkan, lalu motornya oleng dan menabrak mobil, padahal mobilnya sudah berusaha menghindar dan berjalan agak ke tengah, tapi masih tetap tertabrak," turut Tanto.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung menyelidiki kecelakaan tersebut, sementara jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Gambiran, untuk keperluan visum.

Editor : Agung Kridaning Jatmiko