Penyebab CEO YouTube Mengundurkan Diri dari Jabatan

KEDIRI, iNewsKediri - Susan Wojcicki, yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) YouTube dan salah satu wanita paling ternama di Silicon Valley, baru saja mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya di platform video paling populer di dunia.

Baca Juga

Soal YouTube, Negara-negara Ini Berseberangan dengan Indonesia

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada para karyawan, ia mengatakan bahwa ia ingin memulai babak baru yang berfokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek-proyek pribadi. Wojcicki masih akan tetap terlibat dengan Google dan Alphabet di masa mendatang, namun hanya berperan sebagai penasihat.

Susan Wojcicki telah menjadi bagian penting dari Google sejak perusahaan ini didirikan. Pada masa-masa awal Google, perusahaan ini berkantor pusat di garasi rumah Susan. Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, adalah dua sahabatnya.

Baca Juga

Fitur Baru dari You Tube yang Akan Diluncurkan, Semakin Mudahkan Kreator Memonetisasi?

Setelah menjadi salah satu karyawan paling awal di perusahaan tersebut, ia naik pangkat dan bertanggung jawab atas YouTube setelah diakuisisi oleh Google, menjadikan platform video ini sebagai salah satu perusahaan media sosial terbesar di dunia.

Neal Mohan, yang merupakan Chief Product Officer YouTube, akan mengambil alih tanggung jawab yang ditinggalkan oleh Wojcicki. Mohan akan menjadi Wakil Presiden Senior dan Head of YouTube, bukan CEO. Dia membantu meluncurkan beberapa fitur seperti YouTube TV, YouTube Music, Premium, dan Shorts. DIa juga memimpin tim kepercayaan dan keamanan untuk platform.

"Dengan semua yang kami lakukan di Shorts, streaming, dan layanan berlangganan, serta teknologi AI, peluang YouTube yang paling menarik ada di depan mata, dan Neal adalah orang yang tepat untuk memimpin kita." ungkap Wojcicki ketika menunjuk Neal sebagai pengganti dirinya

Di antara peran-peran sebelumnya, ia adalah manajer produk pertama AdSense dan juga berperan dalam Google Doodles paling awal.

Dia lah yang mendorong perusahaan untuk mengakuisisi YouTube. YouTube kini telah menjadi bagian penting dari Google dan Alphabet, dengan menyumbang lebih dari 10 persen dari total pendapatan perusahaan.

Editor : Rohman