KEDIRI, iNewsKediri - Dikubur selama 22 tahun, jenazah seorang warga di Kediri, Jawa Timur, masih utuh. Hal tersebut diketahui, saat makam dibongkar untuk dipindahkan karena terkena imbas dari rencana pelebaran jalan menuju pintu tol bandara kediri.
Jenazah Mat Ikhsan, warga Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, didapati masih utuh. Hal tersebut diketahui saat dilakukan pembongkaran makam yang berada di area pemakaman kompleks Masjid Wakaf Al Mustofa untuk dipindahkan.
Pemindahan makam dilakukan karena makam Mat Ikhsan dan 9 makam lainnya berada di jarak sekitar 4 meter dari bahu jalan yang terkena imbas dari rencana pelebaran jalan menuju pintu tol bandara Kediri.
Abdurrohman, Perangkat Desa Jongbiru mengatakan, jenazah utuh ditemukan saat pembongkaran makam yang terdampak proyek jalan menuju bandara, kondisinya kain kafan masih utuh, selanjutnya diberikan kain kafan baru. Mat Ikhsan merupakan seorang veteran, dan telah dimakamkan selama 22 tahun.
"Sudah dikubur selama 22 tahun, kondisinya kain kafan masih utuh berikut tulang tulangnya, lalu dibalut dengan kain kafan baru," jelas Abdurrohman Chyron, perangkat Desa Jongbiru.
Lanjut Abdurrohman, mengungkapkan keseharian Mat Ikhsan selama masih hidup.
"Mat Ikhsan dulunya seorang veteran, sebelum meninggaL juga pernah jadi tukang pijit," tambahnya.
Sementara itu, Camat Gampengrejo, Zaenuri mengatakan, rencananya terdapat 10 makam yang dibongkar untuk dipindahkan, yakni makam yang berada paling depan sekitar 4 meter dari bahu jalan saja, sementara untuk makam lain dan masjid aman. Pemindahan dilakukan karena terdampak pelebaran jalan untuk akses tol bandara. Lokasinya pemindahan masih di komplek pemakaman, namun hanya sedikit digeser.
"Rencananya ada 10 makam yang akan dipindahkan, karena terdampak proyek pelebaran jalan menuju bandara, lokasi pemindahannya masih tetap satu komplek makam, hanya letaknya saja digeser agak kedalam," terang Zaenuri
Pelebaran jalan di Jongbiru ini rencananya akan dimulai tahun 2023 oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, sementara jembatan di atas Sungai Brantas yang lama ambruk tersebut akan dibangun oleh PUPR. Selama ini sekitar 5-6 tahun jembatan ini roboh belum diperbaiki. Selanjutnya oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, diajukan ke pemerintah pusat dan disetujui. Nantinya, jalan akses menuju bandara tersebut dibangun dengan lebar 12 meter.
Editor : Rohman