KEDIRI, iNewsKediri - Seribu lebih personel gabungan dari Polres Kediri, Brimob dan Dalmas Polda Jawa Timur disiagakan dalam pengamanan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Kediri besok. Untuk mengatisispasi adanya kampane SARA dan judi botoh, juga dibentuk tim khusus.
Ribuan personel gabungan dari Polres Kediri, Brimob dan Dalmas Polda Jawa Timur mengikuti apel pergeseran pasukan di lapangan Canda Bhirawa, Kecamatan Pare Selasa (6/12/2022). Usai apel mereka akan langsung menuju 55 desa, sehari menjelang pemilihan ini.
Terkait titik kerawanan, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, hingga saat ini menyebut seluruh wilayah masih dalam kondisi yang aman. Hanya saja pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi melalui sejumlah cara. Tak hanya berpatroli di 55 desa penyelenggara Pilkades serentak, pihaknya juga menyiapkan tim khusus untuk melakukan pemantauan terhadap pelanggaran lain.
"1000 personil gabungan yang diterjukan untuk mengamankan Pilkades ini, hingga kini kondisi aman, bahkan jika sewaktu-waktu kondisi berubah, sudah ada beberapa langlkah antisipasi," jelas AKBP Agung.
Kapolres menambahkan, selain itu pihaknya juga melakukan patroli cyber untuk mengantisipasi adanya kampanye SARA di media sosial, selain itu tim tersebut juga untuk memantau kemungkinan adanya judi botoh.
"Tim tindak tersebut, juga akan melakukan pemantauan terhadap kemungkinan adanya perjudian atau botoh serta kampanye SARA di Medsos, terlebih dalam masa tenang ini," imbuh Kapolres
Sementara itu untuk diketahui, pelaksanaan Pilkades serentak 2022 diadakan di 57 desa dalam 13 kecamatan. Dua desa berada di Kecamatan Mojo yang merupakan wilayah hukum Polres Kediri Kota. Adapun pilkades tersebut diikuti oleh 155 calon.
Editor : Rohman