get app
inews
Aa
Read Next : Marak Isu Penculikan Anak, Polisi Edukasi Murid TK dengan Media Wayang

Kampung Inggris Kediri Pecahkan 2 Rekor MURI

Sabtu, 26 November 2022 | 22:38 WIB
header img

KEDIRI, iNewsKediri - Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memiliki salah satu destinasi wisata edukasi yang telah dikenal seluruh nusantara, yakni kampung inggris yang terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare. Di kampung ini, berdiri sedikitnya 166 lembaga kursus bahasa asing.

Dengan banyaknya lembaga kursus tersebut, mendapatkan penghargaan rekor MURI. Selain itu, Musium Rekor Indonesia (MURI) juga mencatat Muhammad Kalend Osen, sebagai pribadi perintis kampung inggris di Indonesia.

Pandemi telah melumpuhkan kampung inggris secara masif, oleh karenanya, untuk membangkitkan kembali peran dan fungsi vital kampung inggris tersebut, serta untuk mengembalikan brand kampung inggris, Forum Kampung Bahasa (FKB) menggelar program Kampung Inggris Mengajar (KIM) yang digelar mulai 31 Oktober 2022 hingga 26 November 2022, dengan tempat pembelajaran yang tersebar di berbagai sudut Kampung Inggris serta melibatkan kurang lebih 129 lembaga kursus bahasa asing.

Agus Tri Winarso, Humas KIM mengatakan, Kampung Inggris Mengajar merupakan program pembinaan bahasa inggris bagi pedagang kaki lima, tukang ojek, pemilik kos-kosan, atau masyarakat lokal lainnya yang ada di Kampung Inggris.

Dengan begitu, diharapkan, seluruh lapisan masyarakat di Kampung Inggris bisa menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mengenalkan kembali Kampung Inggris di luar daerah, sehingga, daya tarik ini bisa mendatangkan lebih banyak pelajar dari luar untuk belajar di Kampung Inggris dan turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat Pare pada khususnya dan Kabupaten Kediri pada umumnya.

Program Kampung Inggris Mengajar tahun 2022 ini diikuti oleh ribuan warga desa Tulungrejo dan Pelem yang terbagi kedalam 60 kelompok belajar yang tersebar dimasing-masing RT dan lembaga pendidikan sekitar, yang dimulai pada bulan Oktober lalu dan berakir pada tanggal 26 November ini," jelas Agus.

Dalam penutupan kegiatan KIM tersebut, Forum Kampung Bahasa berkolaborasi dengan MURI mencatatkan rekor yang sangat historis dan iconic terhadap sejarah Kampung Inggris di Indonesia, yakni dengan memberikan rekor kepada Muhammad Kalend Osen, sebagai pribadi perintis Kampung Inggris di Indonesia.

Selain itu, rekor Muri juga diberikan kepada desa yang memiliki lembaga kursus dan pelatihan bahasa asing terbanyak.

Sri Widayati, Perwakilan MURI dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Kediri sebelumnya juga telah mendapatkan beberapa penghargaan rekor MURI, seperti pembagian inventaris sepeda terbanyak oleh desa terbanyak, pelayanan KB MOW terbanyak, sajian dawet lele terbanyak, dan kali ini 26 November di Kampung Inggris telah memecahkan 2 rekor MURI sekaligus.

"Hari ini Kampung Inggris Pare telah memecahkan 2 rekor sekaligus, yakni desa yang memiliki lembaga kursus dan pelatihan bahasa asing terbanyak, serta rekor kepada Muhammad Kalend Osen, sebagai pribadi perintis Kampung Inggris di Indonesia," terang Sri Widayati.

Agus Tri Winarso menambahkan, dalam kegiatan penutupan ini, juga digelar English Bazar yang diikuti oleh 150 pedagang dari peserta KIM, dengan konsep transaksi jual beli dengan menggunakan bahasa inggris, baik pedagang, maupun pembeli, tujuan adalah untuk melatih para penjual dan pembeli untuk membiasakan menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai informasi, lembaga kursus bahasa inggris pertama kali didirikan oleh Muhammad Kalend Osen pada tahun 1977 dengan nama Basic English Course (BEC), seiring dengan berjalannya waktu, para siswa lulusan BEC mendirikan lembaga kursus disekitar lokasi BEC, hingga semakin berkembang sampai saat ini, bahkan selain bahasa inggris, di Kampung Inggris ini juga terdapat lembaga kursus bahasa asing lainnya, seperti Bahasa Arab, Mandarin, Turki, Jepang dan Jerman.

Editor : Rohman

Follow Berita iNews Kediri di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut