get app
inews
Aa Text
Read Next : Tahun 2023, Stok Beras Indonesia Akan Meningkat hingga 4,3 Juta Ton

Tak Disangka, Indonesia Impor 350.000 Ton Kedelai, Ini Penyebabnya

Rabu, 02 November 2022 | 15:59 WIB
header img

KEDIRI, iNewsKediri - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menugaskan Bulog untuk impor kedelai. Bulog diminta mendatangkan 350.000 ton kedelai untuk memenuhi kebutuhan para perajin tahu dan tempe di Tanah Air.

Mendag mengatakan, sekarang harga sembako terkendali dan terjangkau, seperti cabai, telur ayam stabil, cuma memang harga kedelai agak mahal.

"Oleh karena itu kemarin kami sudah menugaskan Bulog untuk impor 350.000 ton kedelai, kira-kira 40 hari hingga 50 hari akan sampai," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (1/11/2022).

"Jadi setelah 50 hari mudah-mudahan nanti harga kedelai sudah Rp11.000 per kilogram," katanya.

Dia menyampaikan impor kedelai kebanyakan dari Amerika Serikat.

Menyinggung persiapan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Mendag menuturkan kerja sama dengan bupati, kalau harga naik sedikit harus segera ditanggulangi.

"Kami ingin agar ketersediannya ada dan harga terjangkau," katanya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto usai mengunjungi Pasar Kranggan Temanggung bersama Mendag menyampaikan setelah rakor terbatas dengan presiden, akan dihitung ulang secara pasti kebutuhan kedelai bagi perajin tahu tempe Indonesia tercukupi .(OZ)

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut