KEDIRI, iNewsKediri - Ketika seseorang sedang stres atau bahkan sampai depresi, tidak semua orang bisa langsung terbuka dan mau menceritakan masalah yang sedang dihadapi.
Inilah kenapa, idealnya setiap orang bisa lebih peka dan peduli dengan orang lain dan keadaan sekitar, contohnya teman-teman terdekat yang bisa saja sedang dilanda stres berat sampai depresi.
Namun mungkin banyak orang awam yang bingung, setelah mengetahui teman sedang stres atau depresi.
Upaya sederhana apa yang bisa dilakukan ketika menghadapi situasi seperti ini?
Disampaikan Sandersan Onie, Ahli Kesehatan Mental dan Pencegahan Bunuh Diri dari Black Dog Institute Australia, hal sederhana yang bisa dilakukan yakni menemaninya.
“ Hadir di sampingnya, beri dia rasa percaya bahwa dirinya tidak sendiri dalam menghadapi masalah yang dialami,” ujar Sandersan, saat gelaran Webinar Hari Kesehatan Mental Sedunia, baru-baru ini.
Setelah teman siap untuk cerita, bertindaklah sebagai pendengar yang baik tanpa menghakimi apalagi memarahi.
"Saat tahu teman sedang stres, tanya ke dia, kalau mau cerita aku siap mendengarkan. Mendengarkan tanpa menghakimi atau memarahinya, itu sudah bagian dari support kita untuknya," jelas Sandersan lagi.
Patut diingat, sebagai pendengar memang tidak boleh menghakimi, memojokkan dan menyalahkan.
Tindakan-tindakan seperti ini disebut Sandersan, hanya bisa kondisi teman yang depresi semakin buruk.
“Bahkan kondisi gangguan mental lainnya bisa muncul. Jadi, cukup mendengarkan dan jika perlu, menyarankannya untuk mendatangi tenaga ahli profesional," pungkas Sandy.
Editor : Rohman