KEDIRI, iNewsKediri - Perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali memakan korban di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 1 orang tewas dan 1 orang mengalami luka akibat mobil yang tumpangi tertabrak kereta api saat hendak melintas di perlintasan tanpa palang pintu.
Kecelakaan antara kereta api , Kertanegara kontra sebuah mobil ini terjadi di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Setelah tertabrak, mobil yang ditumpangi oleh dua orang guru ini bahkan sempat terseret sejauh 25 meter, hingga ringsek dan terbalik di sisi rel kereta api .
Peristiwa tersebut, terjadi saat mobil yang dikendarai Ahmad Alwi Thohir warga Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren melaju dari arah barat menuju timur.
Saat tiba di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, sang sopir langsung menerobosnya.
Disaat yang bersamaan munculah kereta api kertanegara dari arah Kediri menuju Blitar, kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan.
AKP Iwan Setyo Budi, Kapolsek Ngadiluwih mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, 1 orang penumpang atas nama Achmad Buny Andaru meninggal di lokasi kejadian, sementara sopir mobil, Ahmad Alwi Thohir mengalami luka-luka, dan langsung di bawa ke rumah sakit.
Sementara itu, mobil dengan nopol W 1239 SR yang dikendarai korban ringsek dan rusak parah.
“Kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 00:50, saat itu mobil dari arah barat, diduga sopir tidak melihat ada kereta api Kertanegara dari arah utara sehingga mobil tertabrak dan terseret sejauh 25 meter, akibatnya 1 orang tewas di lokasi kejadian, sementara 1 orang luka dan langsung dibawa ke rumah sakit,” jelas Kapolsek.
Kini, Satlantas Polres Kediri tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kecelakan tersebut.
Peristiwa serupa, sering terjadi di perlintasan rel kereta tanpa palang pintu, yang ada di sepanjang jalur Blitar – Kediri.
PT KAI mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor, untuk lebih berhati-hati saat melalui kawasan perlintasan rel kereta tanpa palang pintu.
Editor : Rohman