KEDIRI, iNewsKediri - Pemerintah memastikan kebijakan penyesuaian tarif Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tidak memberatkan masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah.
Kebijakan penyesuaian tarif BBM saat ini masih dibahas sejumlah kementerian terkait.
Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede menyebut pembahasan dilakukan secara menyeluruh atau komprehensif, termasuk mempertimbangkan kepentingan masyarakat dan harga minyak mentah dunia.
"Jelas keputusan itu diusahakan untuk tidak memberatkan kelompok masyarakat apalagi masyarakat terbawah. Ya pertimbangan juga (harga minyak mentah dunia), kita kan melakukan sesuatu secara komprehensif, tidak sepotong potong," ungkap Raden Pardede saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (24/8/2022).
Dari hasil rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan sejumlah Menteri teknis, lanjut Raden, pemerintah membahas dan merumuskan sejumlah opsi terkait dengan penyesuaian harga BBM.
Opsi tersebut akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diputuskan.
Raden pun enggan merinci opsi apa saja yang masih dibahas atau sudah dirumuskan pemerintah.
Editor : Rohman