Tolak Jabatan 3 Periode, HMI Blitar Gelar Demonstrasi dan Dudukkan Wakil Rakyat Dengan Beralas Aspal

BLITAR, iNewsKediri - Kantor DPRD Kota Blitar dibuat gempar oleh puluhan demonstran yang turun ke kejalan.

Aksi demonstrasi yang digelar ini bermaksud untuk menolak kepemimpinan Jokowi 3 Periode.

Juga untuk menolak kenailan BBM Pertamax yang disinyalir akan diikuti kenaikan kebutuhan pokok lain.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blitar hari ini turun jalan untuk menyuarakan aspirasi penolakan kenaikan BBM dan penolakan Jokowi 3 Periode.

Demonstrasi yang diikuti oleh puluhan mahasiswa itu juga menyajikan teatrikal mendorong motor dengan terbalik.

Hal ini sebagai simbol bahwa demokrasi saat ini tengah mengalami kemunduran.

Bukan tanpa sebab, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax yang dibarengi kenaikan bahan pokok, dan isu 3 periode Jokowi semakin memperkuat argumen jika negara sedang salah kelola.

Menurut keterangan Ketua Umum HMI Blitar, Rio Adi, mengatakan bahwa pemerintah jangan berbisnis ditengah kemiskinan rakyat.

"Pemerintah hari ini jangan berbisnis dengan masyarakat. Pemerintah harus fokus pemulihan ekonomi pasca pandemi," katanya dalam aksi demonstrasi di depan DPRD Kota Blitar pada 11 April 2022.

Rio juga menambahkan bahwa saat ini Indonesia sedang dalam kondisi yang tak baik.

Maka pemerintah juga harus mengetahui kondisi masyarakat pada tataran terendah.

Koordinator lapangan Balya Achmad juga mengatakan bahwa turunnya HMI Cabang Blitar ini bukan atas pesanan siapapun.

"Kami turun ke jalan bukan karena ditunggangi kepentingan manapun, ini murni menyuarakan aspirasi rakyat. Karena memang kami bukan kader partai," tegas Balya Achmad menohok.

Dalam aksi itu juga ditemui oleh Yohan Ketua II, Dito, dan Yudi Meira Ketua Komisi II.

Para perwakilan dewan diminta untuk duduk dibawah terik matahari dan beralaskan aspal.

Walaupun sempat nampak ada sedikit rasa keberatan, namun akhirnya anggota dewan itu mau duduk meleseh bersama demonstran.

"Kami wakil rakyat, kami juga akan menyetaran posisi dengan rakyat, tegas Yohan.

Editor : Rohman