KEDIRI, iNewsKediri - Umat muslim dianjurkan untuk selalu mengkonsumsi makanan manis saat berbuka puasa. Tapi masih banyak dari kita yang bingung, kenapa hal ini harus dilakukan. Apakah memang ada kaitannya dengan kesehatan atau hanya mitos belaka.
Menurut laman Body Building, setelah seseorang berpuasa memang ada beberapa makanan atau minuman yang direkomendasikan, salah satunya makanan segar yang rasanya manis.
Tapi, yang paling penting sebetulnya adalah Anda memastikan apa yang dikonsumsi itu kadarnya normal dan bernilai gizi seimbang.
"Rencanakan makanan Anda saat buka puasa itu menggabungkan sumber nutrisi, mulai dari protein, karbohidrat, dan lemak. Ketika Anda buka puasa dengan makanan sehat, ini memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang baik setelah Anda berpuasa," tulis laman kesehatan tersebut, dikutip MNC Portal, Senin (28/3/2022).
Makanan manis yang direkomendasikan untuk berbuka puasa bisa bersumber dari buah atau sayuran. Untuk buah sendiri, Anda bisa mengandalkan apel, bluberi, stroberi, anggur, jeruk, atau kiwi. Sumber manis dari buah lebih baik daripada gula buatan.
Beberapa sumber juga merekomendasikan Anda untuk berbuka puasa dengan kurma. Buah yang satu ini dianggap sangat cocok untuk buka puasa karena pengganti gula alami yang baik.
Ya, saat Anda puasa banyak gula yang hilang dan dengan mengonsumsi kurma, kadar gula dalam tubuh bisa tercukupi tanpa khawatir efek samping buruk.
"Kurma itu tinggi gula baik, mengandung potasium, magnesium, zat besi, dan sejumlah kecil protein dan lemak. Selain itu, kurma juga mengandung fitonutrien dan pada kurma yang segar mengandung vitamin C juga," terang laman The Spruce Eats.
Terlepas dari itu semua, Dokter Yudhan Triyana menyarankan agar mengonsumsi makanan dan minuman saat berbuka puasa dengan jumlah secukupnya.
"Makan atau minum sesuatu yang manis juga jangan berlebihan. Rasa manisnya juga pilih yang tidak terlalu berlebihan.
"Saat buka puasa misalnya, pilih kurma, minum air putih, dan makan takjil yang tidak terlalu manis, karena jika tinggi gula dan kalori, itu akan jadi cepat kenyang dan akan mengganggu kadar gula dalam darah untuk mereka yang memang harus memperhatikannya," ujar dr Yudhan.
Editor : Moch Robby
Artikel Terkait