KEDIRI, iNewsKediri - Dalam waktu dekat umat muslim di seluruh dunia akan segera melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan.
Sebagaimana diketahui, bulan suci Ramadhan merupakan momen yang sangat ditunggu tunggu oleh seluruh umat muslim salah satunya di Indonesia.
Namun, bulan Ramadhan tahun ini masih pada situasi pandemi Covid-19.
Tentu saja, jika anda menginginkan aktivitas diluar rumah seperti buka bersama atau sekedar berkumpul dengan teman dan sahabat masih ada resiko penularan Covid-19.
Untuk itu, selain tetap patuh terhadap protokol kesehatan, anda juga harus sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi.
Ia menjelaskan cakupan perluasan dan pemerataan vaksinasi Covid-19 akan sangat berpengaruh menjelang bulan Ramadhan tahun ini.
Menurutnya dengan kepatuhan masyarakat untuk mau divaksin Covid-19 dosis lengkap bahkan dosis ketiga atau booster.
Diharapkan, masyarakat bisa menjalani bulan Ramadhan dengan situasi yang lebih baik daripada sebelumnya.
“Kalau kita bisa disiplin vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat, khususnya lansia. Mudah-mudahan-mudahan bulan puasa, kondisi kita jadi lebih baik,” ujar Menkes Budi, dalam siaran Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas Evaluasi PPKM, Senin 14 Maret 2022.
Pasalnya, kecepatan dalam perluasan dan pemerataan vaksinasi Covid-19 akan sangat menentukan angka jumlah perawatan pasien di rumah sakit dan juga angka pasien yang meninggal.
Oleh karena itu, tolong segera vaksinasi, mau yang pertama, kedua, atau pun yang ketiga.
Tanpa memilih-milih jenis vaksinnya, semua vaksin Covid-19 yang ada efikasinya sudah lolos dari efikasi WHO, jangan menunggu-nunggu dan memilih-memilih vaksin,” tambah Menkes Budi.
Menkes Budi menegaskan, kecepatan vaksinasi minimal dua dosis lengkap untuk menekan angka kasus perawatan di rumah sakit sekaligus angka kematian tersebut, juga menjadi salah satu indikator untuk pengambilan keputusan seperti apa peraturan untuk bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri mendatang.
“Ini merupakan salah satu kondisi agar kita bisa mengkaji kembali apa yang akan akan kita putuskan nanti di masa Ramadhan dan Idul Fitri," tutupnya singkat.
Editor : Rohman
Artikel Terkait