KEDIRI, InewsKediri - Atas peristiwa invasi Rusia terhadap Ukraina yang telah berlangsung selama 11 hari, menyita perhatian semua pihak, bahkan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). PBNU mengeluarkan seruan gencatan senjata.
Hal tersebut disampaikan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf usai pertemuan dengan pengurus NU wilayah Mataraman di Kantor PCNU Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu malam (06/03/2022).
Yahya Cholil Staquf, Ketua mengatakan, sebagai komitmen untuk mewujudkan perdamaian dunia, PBNU telah menyerukan gencatan senjata atas invasi Rusia terhadap Ukraina. Saat ini PBNU telah menjadwalkan pertemuan dengan Duta Besar Rusia dan Ukraina untuk membahas perang yang terjadi saat ini, dan seruan gencatan senjata itu akan disampaikan dalam pertemuan tersebut.
“Kami telah membuat janji dan menjadwalkan bertemu dengan Dubes Rusia dan Ukraina untuk membahas perang yang saat ini terjadi, dalam kesempatan tersebut kami akan menyerukan untuk dilaksanakan gencatan senjata sekarang juga dan sebuah perbedaan dan pertentangan di bicarakan secara damai,” ujarnya.
Yahya Cholil Staquf menambahkan, PBNU juga mengajak negara-negara lain untuk menyerukan gencatan senjata bagi negara Rusia dan Ukraina yang saat ini sedang berperang
Editor : Moch Robby
Artikel Terkait