KEDIRI, iNewsKediri.id - Bullying menjadi persoalan yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Menindaklanjuti hal tersebut, beragam cara dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan terutama bagi anak-anak. Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu anggota Kepolisian Resort Kediri.
Dengan menggunakan media wayang karton dan karakter buatannya sendiri, AKP Bowo Wicaksono, Kapolsek Plemahan Kabupaten Kediri mengunjungi Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita, Desa Kayen Lor untuk memberikan edukasi tentang bahaya bullying.
Cerita bawang merah bawang putih dimainkan Bowo karena dinilai sarat akan pesan moral, salah satunya adalah untuk saling sayang dan menghargai sesama teman, dan selalu menjadi anak-anak yang baik.
“Tujuannya agar anak-anak memahami bahwa perbuatan bullying tidak boleh dilakukan satu sama lain, serta anak-anak merasa nyaman dengan polisi,” jelas Bowo.
Kegiatan edukasi dengan kemasan wayang karton tersebut disambut baik oleh anak-anak dan kalangan pengajar TK. Bahkan dalam kesempatan itu, selain melihat cerita pewayangan, anak-anak juga diberikan kesempatan langsung untuk mempraktikkan bagaimana memainkan wayang dengan benar.
“Selain melihat pertunjukan wayang dari karton, anak-anak juga saya berikan kesempatan untuk mencoba memainkan wayang dengan benar,” imbuhnya.
Sementara itu, Yulianti, salah satu guru TK Dharma Wanita mengaku senang dengan adanya kegiatan semacam ini, sehingga materi tentang saling menghormati dan menghargai sesame yang telah diajarkan langsung di sekolah dapat lebih dipahami dengan metode edukasi menggunakan wayang ini.
“Anak-anak menyambut dengan antusias, bahkan anak-anak dapat lebih mudah memahaminya,” jelas Yulianti.
Selesai memberikan edukasi, sebagai penutup anggota Polsek Plemahan memberikan cinderamata dan hadiah kepada anak-anak, agar kedatangannya selalu diingat.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
