iNewsKediri - Menko (Menteri Koordinator) di Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika audiensi menyampaikan bahwa penerima kartu prakerja mencapai 11,4 juta orang.
Jumlah angka tersebut berasal dari gelombang pertama hingga gelombang 22, pendaftar juga berasal dari berbagai kalangan.
Airlangga selaku Menko juga mengatakan bahwa program kartu prakerja tahun 2022 dibuka karena sebagai wujud pemerintah pula untuk mengatasi dampak pandemi, khususnya untuk para pekerja.
“sampai saat ini penerima program prakerja sejak 11 April sudah diterima 11,4 juta dari 22 gelombang pendaftar, dan berdasarkan survei 75 persen yang ikut program ini belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya,” ujar Airlangga, Kamis (17/2/2022).
“Adapun rincian Nya biaya latihannya Rp1 juta, insentif Rp2,4 juta, dan insentif survei dan survei Rp150.000,” ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menambahkan, evaluasi dari proses program kartu prakerja ini telah mencapai 4,9% dari minat yang dipilih sesuai programnya dan tentu sesuai dg kebutuhan peserta pendaftar.
“Kita lihat Nilai pre test dibanding postest juga meningkat pre test nilainya 53 dan post test 68 dan ini menunjukan peningkatan pengetahuan bagi peserta pekerja,” ungkapnya.
Selain itu Airlangga mengucapkan bahwa pihak resmi buka pendaftaran program kartu prakerja di tahun 2022 angkatan gelombang 23 dengan kuota 500.000 orang.
“Di gelombang 23 ini di minggu pertama 500.000 dan kami akan memberikan keberpihakan untuk 220 kabupaten kota yang direncanakan untuk dilakukan penurunan pembersihan kemiskinan ekstrim dan memberikan alokasi 50.000 migran dan diharapkan menambah kompetensi para pekerja,” ujarnya.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
