KEDIRI, iNewsKediri.id - Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menggagas sebuah kurikulum pendidikan baru, yang diberi nama kurikulum Merdeka.
Kabarnya, kurikulum Merdeka ini memiliki banyak keunggulan dan memiliki dampak yang bagus bagi para pelajar. Terlebih lagi pada proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membeberkan ada tiga keunggulan kurikulum merdeka.
Menurut Nadiem kurikulum merdeka merupakan solusi untuk memulihkan pembelajaran dan memperbaiki kualitaa pendidikan. Sebab, pandemi Covid-19 membuat kualitaa pendidikan di Indonesia menurun.
“Kurikulum merdeka bisa diterapkan oleh sekolah dan madrasah sebagai opsi dan secara bertahap. Tentunya kemerdekaan ini memerdekakan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih aktif dan menyenangkan untuk anak-anak,” tulis dia dalam Instagram miliknya.
1. Lebih Sederhana dan Mendalam Materi
Kurikulum merdeka didesain lebih fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi siswa. Sehingga, belajar bisa lebih mendalam, bermakna dan tidak terburu-buru.
2. Lebih Merdeka
Kurikulum Merdeka dibuat dengan tidak adanya program peminatan. Alhasil, para peserta didik bisa lebih merdeka memilih minat, bakat dan apresiasi.
Selain itu, guru juga dapat menikmati manfaat dari kurikulum ini karena bisa mengajar sesuai dengan capaian dan perkembangan peserta didik. Terakhir, sekolah bisa mengembangan dan mengelola sesuai karakteristik satuan pendidikan.
3. Lebih Relavan dan Mendalam
Pembelajaran kurikulum merdeka juga lebih relavan dan mendalam karena dibuat melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk aktif mengeksplor isu, seperti lingkungan dan kesehatan untuk mengembangkan karakter pancasila. Terakhir, mantan Bos Gojek ini berharap penerapan kurikulum merdeka bisa memperbaiki pendidikan di Indonesia. Sehingga cita-cita merdeka belajar bisa segera terwujud.
“Saya yakin dengan penerapan kurikulum Merdeka, kita bisa mengakselerasi pemulihan pendidikan dan mendorong perwujudan cita-cita Merdeka Belajar,” tutup dia.
Editor : Moch Robby
Artikel Terkait