KEDIRI, iNewsKediri.id - Menyambut hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah, ratusan santri, ustadz, ustadzah dan juga wali santri masjid Al Mubarok, Desa Pagu Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur, menggelar pawai obor dan lampion, Rabu (28/6/2023).
Sambil mengumandangkan takbir, mereka keliling kampung sejauh satu kilometer. Tidak hanya membawa obor, dalam pawai yang dimulai dari masjid setempat dan berkelliling kampung itu, mereka juga membawa aneka lampion. Seperti replika masjid, bintang dan aneka bentuk lampion lainnya.
Salah satu peserta takbir Aufa Hilda Billah mengaku sangat senang mengikuti pawai obor dan lampion ini. Karena bisa memeriahkan hari raya Idul Adha bersama teman-temannya.
“sangat senang mengikuti pawai obor dan lampion keliling kampung ini, meski agak jauh namun karena demi syiar agama, saya dan teman-teman tetap semangat,” kata Hilda.
Sementara panitia pawai obor dan lampion Ahmad Shodik mengatakan, selain untuk menyambut hari raya Idul Adha, pawai obor ini juga untuk melestarikan warisan budaya islami, serta sebagai bentuk rasa syukur menyambut datangnya hari raya Idul Adha.
“Jadi pawai obor dan lampion ini untuk menyambut hari raya Idul Adha, juga untuk melestarikan warisan budaya islami, yang mulai terkikis oleh zaman modern,” jelas Ahmad shodiq.
Rencananya pawai obor dan lampion ini akan menjadi tradisi rutin santri di lingkungan trate dusun dawung, untuk melestarikan warisan budaya islami.
Editor : Rohman
Artikel Terkait