KEDIRI, iNewsKediri - Tiga negara tetangga, Singapura, Hong Kong dan Malaysia diketahui sudah melakukan penarikan produk mi instan asal Indonesia, Mi Sedaap dari peredaran di negaranya, dengan dugaan adanya kandungan pestisida, etilen oksida di dalamnya.
Meski sudah ditarik peredarannya oleh Badan Pangan tiga negara, pihak Mi Sedaap menyatakan tidak ada kandungan etilen oksida di dalam produk mi instan produksi mereka.
"Mi Sedaap memastikan, tidak menggunakan etilen oksida di seluruh lini produksi," tegas Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil, dalam keterangan resminya yang diterima MNC Portal, dikutip Selasa (11/10/2022).
Selain membantah, sebagai produsen brand tersebut juga mengatakan bahwa penggunaan etilen oksida adalah hal umum di industri agrikultur.
Digunakan sebagai zat sterilizer atau anti mikroba pada rempah-rempah dan biji-bijian.
"Zat etilen oksida ini masih digunakan hingga sekarang. Di Amerika Serikat, Kanada, dan berbagai negara lainnya," klaim Mi Sedaap.
Sementara itu, otoritas berwenang di Hong Kong, Singapura, hingga Malaysia sendiri diketahui telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan, ditemukan dalam beberapa produk mi instan dari Mi Sedaap mengandung etilen oksida yang dianggap dapat membahayakan kesehatan yang memakannya.
Sebagai informasi, Hong Kong menarik semua peredaran Mi Sedaap varian Korean Spicy Chicken Flavor Fried Noodle pada Selasa, 27 September 2022.
Lalu, menyusul Singapura yang menarik produk Mi Sedaap varian Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken pada 6 Oktober 2022 dan ditambah varian rasa Mi Sedaap Soto flavour instant noodles dan Mi Sedaap Curry flavour instant noodles ditarik 8 Oktober 2022.
Serta yang terbaru hari ini, Mie Sedaap Kari Spesial (masa kadaluwarsa 27 Maret 2023), dan Korean Spicy Chicken (dengan masa kadaluwarsa 24 April 2023).
Sedangkan Malaysia yang menarik Mi Sedaap varian Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken pada 7 Oktober 2022.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
