get app
inews
Aa Read Next : Ledakan Petasan Lukai Empat Orang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Nahas, Tangan Bocah 9 Tahun Luka Parah Akibat Ledakan Petasan

Senin, 25 April 2022 | 15:07 WIB
header img

Kediri, iNewsKediri - Meski sudah banyak memakan korban, namun bermain petasan masih banyak dilakukan oleh warga.

Kali ini, akibat ledakan petasan, seorang anak berusia 9 tahun di kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami luka serius pada bagian tangan lantaran terkena ledakan petasan dengan diameter 5 sentimeter pada Minggu (24/04/2022).

Peristiwa nahas yang menimpa DAM, warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat tersebut beredar dalam video yang viral di media sosial dan tersebar melalui aplikasi pesan singkat.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang bocah yang mengalami luka berat di tangan kanannya.

Sang bocah masih terlihat tegar dengan berusaha pergi dengan sepedanya, saat orang disekitarnya terlihat heboh.

Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budhi mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat sejumlah pemuda yang menyalakan petasan, dan terdapat sebuah petasan yang tidak meledak, selanjutnya oleh korban petasan tersebut di tendang, karena dirasa sudah tidak bisa meledak selanjutnya di pegang, disaat itulah petasan dengan diameter 5 centimeter tersebut meledak sehingga melukai koran.

"Saat itu korban melihat ada orang sedang menyalakan petasan, namun terdapat sebuah petasan yang tidak meledak, selanjutnya oleh korban ditendang dan dipegang, saat dipegang itulah petasan tersebut meledak dan melukai tangan korban," Tutur Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, kejadiannya di Jalan Kromosari Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih.

Saat ini polisi sedang memeriksa sejumlah saksi, sementara untuk korban tengah menjalani perawatan di RSUD SLG Kabupaten Kediri.

"Ada Sejumlah saksi yang dimintai keterangan," pungkas Kapolsek.

Editor : Rohman

Follow Berita iNews Kediri di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut