KEDIRI, iNewsKediri - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) berencana menambah durasi pertandingan pada ajang Piala Dunia 2022.
Rencananya, durasi pertandingan akan diubah dari awalnya 90 menit, menjadi 100 menit pada Piala Dunia 2022.
Gagasan tersebut muncul langsung dari sang Presiden, Gianni Infantino.
Observatorium sepakbola di Prancis (CIES) mengeluarkan data bahwa waktu efektif dalam permainan sepakbola tidak sampai 60 persen per pertandingan.
Sampel pengambilan data itu diambil berdasarkan laga di Liga Champions.
Artinya, waktu aktif permainan bola per pertandingan tanpa menghitung bola mati tidak sampai 60 menit.
Hal ini yang menjadi dasar FIFA ingin menambah durasi permainan, yang rencananya akan diberlakukan pada Piala Dunia 2022.
Sebagaimana diwartakan Corriere Dello Sport dilansir Football Italia, Rabu (6/4/2022), Infantino sudah mengajukan proposal untuk mewujudkan rencana tersebut.
FIFA kini tengah meminta persetujuan dari badan yang mengatur hukum di sepakbola, IFAB.
Hal itu tentu akan mengundang kontroversi.
Pasalnya, durasi pertandingan yang diperpanjang tentu akan berpengaruh pada stamina pemain dan kerentanan terhadap cedera.
Belakangan, FIFA memang gencar menggodok gebrakan-gebrakan baru di sepakbola.
Piala Dunia 2022 pun pertama kalinya dalam sejarah kompetisi sepakbola tertinggi sejagat raya itu yang akan dimainkan pada musim dingin.
Piala Dunia 2022 akan berlangsung dari 21 November sampai 18 Desember 2022.
Selama berlangsungnya Piala Dunia, kompetisi level klub akan diberhentikan untuk sementara.
Selain itu, FIFA juga tengah menggodok rencana Piala Dunia digelar dalam dua tahun sekali.
Namun, rencana tersebut mengundang kritik keras dari para pelaku dan penggemar sepakbola di dunia.
Editor : Rohman