KEDIRI, iNewsKediri - Sosok perempuan atlit bulutangkis bernama Maria Febe sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ia merupakan salah satu tunggal putri terbaik yang pernah membela Indonesia.
Ada satu hal yang menarik perhatian publik, bukan lagi soal prestasinya di dunia bulu tangkis, tapi juga kehidupan pribadinya yang memberanikan diri menjadi mualaf.
Ya, Maria Febe adalah seorang mualaf dan baru memutuskan memeluk agama Islam pada 2013 silam. Menariknya, menurut pernyataan Maria Febe ia sejatinya sudah memiliki niatan untuk pindah agama sejak kecil.
Kendati demikian, Maria Febe kala itu menahan perasaan itu sendirian karena keluarganya adalah Kristien yang taat. Padahal Maria Febe mengaku saat tenang mendengar suara adzan yang selalu ia dengar saat waktu solat sudah masuk.
Singkat cerita ketika Maria Febe dewasa da bergabung dengan Pelatnas Cipayung, keinginan Maria Febe memeluk agama Islam semakin besar. Maria Febe mengenal Islam lebih jauh lewat sesama atlet muslim di Pelatnas Cipayung.
Pebulu tangkis peraih juara Australia Open 2009 itu pun pada akhirnya dikenalkan dengan seorang ustadz dari kawannya di Pelatnas Cipayung. Setelah mendapatkan bimbingan dari ustadz tersebut, Maria Febe lantas memutuskan menjadi mualaf pada 2013 silam.
Menariknya, Maria Febe baru mengumumkan sudah menjadi mualaf ke masyarakat umum pada 2017 yang lalu. Melalui via telekonferensi dari Ortario, Kanada, Maria Febe mengaku sudah pindah keyakinan sejak 2013.
Pengumuman itu disampaikan Maria Febe untuk meluruskan bahwa ia pindah agama bukan karena hendak menikahi Andreai Adistia yang juga seorang mantan pebulu tangkis.
Terlepas dari keyakinannya, Maria Febe sejatinya memiliki karier yang cemerlang ketika menjadi pemain bulu tangkis. Dia pernah meraih gelar juara di turnamen Australian Open 2009. Selain itu, dia juga menjadi juara di ajang Bitburger Open 2008 dan runner-up di Selandia Baru Open 2009.
Editor : Moch Robby