KEDIRI, InewsKediri - Puluhan warga Desa Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul dan Desa Purwotengah Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan aksi unjuk rasa di kawasan pabrik pengolahan beton PT Merak Jaya Beton.
Selain berorasi, massa juga memblokade akses masuk pabrik.
Mereka menolak keberadaan pabrik tersebut, karena dikhawatirkan akan menyebabkan polusi dan mengganggu warga sekitar.
Imam Romadhon, korlap aksi mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut dilakukan karena warga menolak keberadaan pabrik pengolahan beton yang dikhawatirkan nantinya dapat menyebabkan polusi serta mengganggu aktifitas warga.
Selain itu, blokade jalan ini terpaksa dilakukan, karena keberadaan pabrik dinilai belum memiliki ijin dari warga sekitar.
"Sebelumnya dengan disaksikan perangkat kecamatan, warga bersama dengan perwakilan pabrik sudah melakukan pertemuan, dan pihak pabrik tidak dapat memberikan keputusan atas tuntutan warga untuk penutupan pabrik tersebut, karena saat pertemuan, pihak pabrik hanya di hadiri oleh humas," terangnya.
Massa juga membawa berbagai spanduk dan poster tuntutan yang isinya keberadaan PT MJB meresahkan warga.
Selain itu, lokasi pabrik yang berdekatan dengan ponpes tahfid Al Qur'an, juga menganggu kegiatan belajar-mengajar para santri.
Usai memasang blokade akses menuju lokasi pabrik PT MJB, massa kemudian membubarkan diri.
Editor : Rohman