KEDIRI, iNewsKediri.id - Hujan deras siang hingga sore hari, menyebabkan sungai di wilayah Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur meluap, Minggu (24/11/2024), akibatnya puluhan rumah dan jalan penghubung antar desa tergenang banjir.
Banjir datang dan merendam jalan raya serta rumah-rumah warga di Dusun Putat Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan. Ketinggian air di jalan raya sekitar 50 centimeter, sedangkan di rumah ketinggian air sekitar 20 centimeter.
Kepala Dusun Putat Desa Manyaran, Agnesia mengatakan, sebelum terjadi banjir, awalnya wilayah Kecamatan Banyakan diguyur hujan lebat sejak siang hingga sore hari, sehingga debit air sungai Bendo Krosok mengalami peningkatan hingga air meluber dan merendam puluhan rumah warga, dan juga jalan.
“Ada 20 rumah warga yang terendam banjir. Banjir disebabkan sungai Bendo Krosok meluap, setelah wilayah disini diguyur hujan lebat sejak siang hingga sore hari. Sebelumnya usai lebaran lalu disini juga banjir, tapi kali ini paling parah,” katanya.
Tidak hanya Kecamatan Banyakan, hujan deras juga terjadi di wilayah Kecamatan Grogol hingga menyebabkan debit sungai Bendo Mongal meluap, bahkan menyebabkan tanggul yang pada (11/11/2024) lalu jebol hingga merusak rumah warga dan telah di pasang beronjong, kembali jebol.
Sungai Bendo Mongal meluap setelah banyak ranting pohon dan patahan rumpun bambu yang tersangkut di dam sungai. Untuk mencegah banjir lebih parah, warga bergotong royong membersihkan sampah pepohonan di pintu air sungai Bendo Mongal.
Hingga saat ini, petugas BPBD Kabupaten Kediri, terus melakukan pendataan rumah yang dampak banjir.
Editor : Agung K Jatmiko