Bikin Bimbang, Begini Penjelasan Ahli Gizi Tentang Potensi Ibu Menyusui yang Terpapar Covid-19

KEDIRI, iNewsKediri - Kondisi pandemi Covid-19 memang membuat sudah banyak orang.

Bahkan, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 juga tidak mengenal usia, bisa anak anak, remaja, dewasa, orang tua, ibu hamil dan bahkan ibu menyusui jika bisa terpapar virus ini.

Baca Juga

Genjot Angka Vaksinasi dan Cegah Penyebaran Covid-19, BIN dan Dinkes Gelar Vaksinasi

Jika yang dinyatakan positif Covid-19 itu adalah ibu menyusui.

Tentu saja hal ini akan membuatnya khawatir untuk memberikan ASI kepada bayinya.

Bagi bayi, ASI merupakan sumber gizi yang terbaik dan sudah terbukti keampuhannya dalam menyelamatkan kehidupan.

ASI membantu melindungi anak dari berbagai penyakit yang banyak dialami anak-anak, seperti diare dan pneumonia.

Koordinator Substansi Pengelolaan Konsumsi Gizi, Dit Gizi Masyarakat Mahmud Fauzi S.K.M, M.Kes mengatakan, hingga saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa Covid-19 bisa ditularkan dari ibu ke anak melalui ASI.

"Tidak ditemukan zat ASI yang terkonfirmasi Covid-19," kata Mahmud.

Baca Juga

KTT W20, Airlangga Hartarto Komitmen Menjembatani Kesenjangan Disparitas Gender

Pada umumnya, obat untuk perawatan Covid-19 aman untuk bayi yang disusui.

Konsultasikan dengan dokter yang merawat untuk memastikan keamanan obat terhadap bayi.

Sehingga, ibu menyusui yang positif terinfeksi Covid-19 dan tidak mengalami gejala yang berat dapat menyusui langsung dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat.

Bagaimana tips agar bayi yang disusui oleh ibu positif Covid-19 tidak tertular?

Untuk mencegah penularan Covid-19 pada bayi, ibu perlu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti selalu memakai masker medis saat menyusui dan merawat bayi.

Selain itu, pastikan juga bahwa ibu selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir saat sebelum dan setelah memegang bayi.

Baca Juga

Terpisah 1,5 Tahun dan Tahu Istri Hamil Lagi, Lelaki Ini Benamkan Dahi di Bandara Malaysia

Tak lupa, ibu juga harus selalu membersihkan dan mendesinfeksi permukaan dan benda yang sering disentuh ibu dan bayi.

Namun, jika ibu tidak kuat untuk menyusui secara langsung karena tingkat keparahan Covid-19 yang dideritanya, maka ibu atau anggota keluarga lain yang sehat dapat memberikan ASI perah pada bayi.

Saat ingin memberikan ASI perah kepada bayi, sang ibu harus memastikan kebersihan diri pada saat memerah ASI.

Kemudian, gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASI perah kepada bayi.

Jangan lupa, gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASI perah. Ketika keadaan ibu sudah membaik, ibu pun dapat segera kembali menyusui anaknya secara langsung.

Editor : Rohman