KEDIRI, iNewsKediri.id - Paska insiden keracunan jemaah sholawat di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dengan jumlah korban mencapai lebih dari 100 orang, anggota Satreskrim Polres Kediri langsung melakukan penggeledahan dan pemeriksaan gudang penyimpanan snack yang diduga sebagai penyebab keracunan.
Dengan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, anggota Satreskrim Polres Kediri melakukan pemeriksaan dan penggeledahan gudang penyimpanan snack yang diduga sebagai penyebab keracunan di desa krecek, kecamatan badas kabupaten kediri. Tak hanya memeriksa sejumlah produk yang tersimpan di gudang yang saat ini tidak diketahui keberadaan pemiliknya, polisi juga memasang garis polisi.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama mengatakan, pihaknya memerintahkan ke anggota untuk melakukan pendataan para korban. Selain itu pihaknya juga melakukan penyelidikan dari mana dan sumber penyebab para korban mengami keracunan. Pihaknya saat ini juga sedang mencari keberadaan donatur .
“Ini kita tindaklanjuti dari mana dan sumber oenyebab para korban terindikasi keracunan, ternyata kita telusuri ternyata ada beberapa makanan yang dikonsumsi itu berasal dari gudang yang sedang kita selidiki, dan kita juga selidiki apakah barang tersebut memang betul tidal layak konsumsi atau ada dugaan lainnya,” jelas AKP Fauzy.
Kasat Reskrim menambahkan, berdasarkan informasi masyarakat, label keterangan kedaluarsa pada produk minuman yang dikonsumsi warga hilang, namun untuk kebenarannya masih akan dilakukan pemeriksaan. Saat ini gudang penyimpanan snack tersebut di pasang garis polisi untuk nantinya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Ada beberapa sampel barang yang kita amankan, dan tempat ini kita pasang garis polisi, sementara keberadaan pemilik gudang sedang dalam pencarian karena tidak ada dilokasi,” pungkasnya.
Editor : Agung K Jatmiko