BLITAR, iNewsKediri - Nasib naas dialami seorang remaja putri di Kabupaten Blitar Jawa Timur. Ia tewas meninggal dunia setelah motor yang ia kendarai menghantam kereta api Rapi Dhoho di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Selasa (01/03/2022) siang.
Korban diketahui bernama Yuniati Karnia Dewi (20) warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Menurut warga, awalnya korban mengendarai sepeda motor metik nomor polisi AG 4728 KAU melaju dari arah utara ke selatan. Saat itu warga yang melihat korban sudah memberitahu bahwa ada kereta api yang melintas.
"Saat itu warga sudah meneriaki korban, tapi tidak dihiraukan, entah karena tergesa-gesa atau karena bermain hp. Paling mencari alamat, karena ditemukan uang sekitar Rp 3 juta," ungkap Doni Setiawan, warga sekitar, Selasa (01/03/2022).
Motor korban menghantam gerbong kereta api yang sudah melintasi jalan. "Bukan ditabrak dari depan, tapi korban yang menabrak kereta api," tegasnya.
Doni menjelaskan, bahwa sirine palang pintu kereta api ini sudah lama tidak berbunyi. Untuk itu, warga sekitar meminta para pengguna jalan untuk memperhatikan saat melintasi perlintasan kereta api ini.
"Kebetulan sirine palang pintu sudah mati sejak dua bulan lalu, sudah dilaporkan, tapi belum diperbaiki," tegasnya.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi.
"Sudah kita bawa ke rumah sakit," tegas Kapolsek Garum, AKP Burhanuddin.
Untuk penyebab korban menabrak kereta api ini apakah karena bermain hp masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Editor : Moch Robby