get app
inews
Aa Text
Read Next : Terpisah 1,5 Tahun dan Tahu Istri Hamil Lagi, Lelaki Ini Benamkan Dahi di Bandara Malaysia

Mengantisipasi Terjadinya Lonjakan Kasus Covid-19 yang Tak Terkendali, Satgas Covid-19 Lakukan Ini

Kamis, 24 Februari 2022 | 17:44 WIB
header img
Ribuan Duta Perubahan Perilaku diterjunkan oleh Satgas Covid-19 dan ditugaskan di semua daerah di Indonesia.

KEDIRI, iNewsKediri - Satgas Covid-19 di Indonesia mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus yang bisa saja terjadi dan tak terkendali.

Pasalnya, jika terjadi lonjakan kasus yang signifikan maka akan berakibat pada beban berlebih di fasilitas kesehatan. 

Untuk itu, dalam dua bulan terakhir ini Satgas Covid-19 melakukan penebalan (rekrutmen baru) duta perubahan perilaku sebanyak 28.687 orang di seluruh Indonesia.

“Dalam 2 bulan terakhir, kami melakukan penebalan (rekrutmen baru) duta perubahan perilaku sebanyak 28.687 orang di seluruh Indonesia”, jelas Sonny Harry B Harmadi, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengutip mnctrijaya. 

Sonny menambahkan mereka diberi pelatihan khusus dan secara sukarela turun langsung ke lapangan, mengedukasi masyarakat untuk menerapkan perilaku pencegahan penularan 3M, mendukung upaya 3T dan vaksinasi.

Hingga saat ini tercatat 163.113 orang duta perubahan perilaku yang tersebar di 502 kabupaten/kota se-Indonesia. 

Selama 2 bulan terakhir, lebih dari 2 juta orang diedukasi langsung oleh para duta perubahan perilaku.

Tidak kurang dari 2 juta masker dibagikan oleh para duta perubahan perilaku, khususnya untuk masyarakat berpendapatan menengah ke bawah.

Selain penggerakan lapangan, Satgas juga melakukan kampanye massif pencegahan penularan melalui media luar ruangan, media elektronik, media online dan media sosial.

Sesuai arahan Letjen TNI Suharyanto selaku Kepala BNPB sekaligus Kasatgas, BNPB diminta ikut memasifkan pembagian masker di lapangan selama Februari 2022.

Sekitar 2,5 juta masker turut dibagikan oleh tim BNPB di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya sebagai upaya mitigasi mengurangi risiko penularan Covid-19. 

Berdasarkan data dashboard monitoring perubahan perilaku, Sonny menjelaskan bahwa skor kepatuhan masyarakat terhadap 3M cenderung meningkat.

Skor kepatuhan memakai masker naik dari 7,82 (Januari 2021) menjadi 8,09 (Februari 2022).

Pada periode yang sama, skor kepatuhan menjaga jarak juga naik dari 7,55 menjadi 7,85. Sedangkan skor kepatuhan mencuci tangan membaik dari 7,59 ke angka 8,00. 

Rentang skor kepatuhan antara 1 (sangat tidak patuh) hingga 10 (sangat patuh).

Selain karena adanya penggerakan lapangan dan kampanye yang massif, kenaikan skor juga dipengaruhi persepsi risiko di masyarakat.

Saat terjadi lonjakan kasus dan kenaikan positivity rate, masyarakat merespons peningkatan risiko penularan dengan membatasi mobilitas dan lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. 

“Selama 2 tahun pandemi, perilaku adaptif pencegahan penularan Covid-19 sudah terjadi di masyarakat”, jelas Sonny.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut