get app
inews
Aa Text
Read Next : Terpisah 1,5 Tahun dan Tahu Istri Hamil Lagi, Lelaki Ini Benamkan Dahi di Bandara Malaysia

Kasus Covid-19 varian Omicron Meningkat Tajam, DPR RI: Gejalanya Memang Ringan, Tapi...

Rabu, 16 Februari 2022 | 06:00 WIB
header img
DPR RI ingatkan masyarakat, penularan Covid-19 varian Omicron sangat cepat, meskipun gejalanya ringan.

KEDIRI, iNewsKediri - Jika melihat update perkembangan kasus harian Covid-19 di Indonesia, selama beberapa hari terkahir menunjukkan penularan Covid-19 varian Omicron tengah mengalami peningkatan yang signifikan.

Menanggapi hal ini Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengingatkan masyarakat untuk mewaspadainya dan meningkatkan protokol kesehatan.

Ia menyampaikan, DPR RI terus berharap dan mengimbau kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), dan juga masyarakat agar tidak meremehkan varian Omicron.

Karena meskipun gejalanya ringan, tapi penyebarannya lima kali lipat.

“DPR RI berharap smua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat tidak meremehkan varian tersebut, mengingat gejalanya lebih ringan dibanding varian sebelumnya namun penularannya 5 kali lebih cepat,” ucap Lodewijk

DPR RI mengimbau pemerintah dan masyarakat agar tidak meremehkan varian Omicron.

Karena DPR pun masih melaksanakan rapat-rapat dengan protokol kesehatan dan pembatasan kehadiran, karena adanya peningkatan kasus Covid-19 akibat Omicron. 

“Saat ini DPR masih tetap melaksanakan rapat dengan protokol kesehatan dan pembatasan kehadiran dalam rapat paripurna mengingat penambahan kasus Covid-19 terus berlangsung, yang ditandai dengan bermutasinya berbagai varian Covid-19 antara lain varian Omicron,” tegas Lodewijk dalam pembukaan Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, mengutip sindonews, Selasa 15 Februari 2022.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini juga berharap agar semua terus waspada dan mengantisipasi penularan Covid-19 agar kasusnya tidak selalu melonjak, khususnya wilayah yang angka penularannya tinggi. 

“Diharapkan kita tetap waspada dalam mengantisipasi agar penularannya tidak terus melonjak di wilayah-wilayah yang angka penularannya cukup tinggi,” ujar Lodewijk. 

Lodewijk menyampaikan, berdasarkan laporan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, daftar kehadiran awal Rapat Paripurna DPR kali ini, telah ditandatangani secara fisik sebanyak 40 orang dan virtual 260 orang, serta izin 31 orang.

Secara keseluruhan ada 331 orang dan dihadiri oleh seluruh fraksi yang ada di DPR ini.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut