Ugal-ugalan, Secara Global Jumlah Kasus Covid-19 Varian Omicron Tembus 400 Juta

iNewsKediri - Kasus Covid-19 varian Omicron sepertinya tengah mengalami peningkatan, bahkan hampir di semua negara juga mengalami hal tersebut.

Kasus penularan Covid-19 varian Omicron yang tengah melonjak ini, secara umum terjadi di seluruh dunia.

Baca Juga

Mayoritas Masyarakat Indonesia Tahun Ini Bakal Mudik Lebaran, Seberapa Penting Vaksinasi Booster?

Bahkan, hampir tiap hari kasus penularan Covid-19 varian Omicron terus dilaporkan.

Sehingga menambah data jumlah pasien terpapar Covid-19 varian Omicron.

Menurut analisis Reuters, sementara kasus mulai menurun di banyak negara, rata-rata lebih dari 2 juta kasus masih dilaporkan setiap hari.

Baca Juga

Ramai Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis ke 4, Begini Penjelasan Pakar

Kasus Covid-19 secara global sendiri melampaui angka 400 juta pada Rabu 9 Februari 2022, karena varian Omicron yang sangat menular mendominasi wabah dan melemahkan sistem kesehatan di beberapa negara.

Kematian, yang cenderung mengikuti kasus, telah meningkat 70 persen dalam lima minggu terakhir berdasarkan rata-rata tujuh hari.

Sementara bukti awal dari beberapa negara menunjukkan bahwa infeksi Omicron lebih ringan daripada varian sebelumnya, sejumlah besar kasus berpotensi membebani sistem perawatan kesehatan secara global.

Baca Juga

151,3 Juta Warga Indonesia Sudah Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Menurut Reuters, butuh lebih dari sebulan untuk kasus Covid mencapai 400 juta dari 300 juta, dibandingkan dengan lima bulan untuk kasus mencapai 300 juta dari 200 juta.

Pandemi telah menewaskan lebih dari 6 juta orang di seluruh dunia.

Lima negara teratas yang melaporkan kasus terbanyak dalam rata-rata tujuh hari yaitu Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Rusia, dan Brazil sebagai negara yang menyumbang sekitar 37 persen dari semua kasus baru yang dilaporkan di seluruh dunia.

Editor : Rohman