iNewsKediri.id - Di zaman yang semakin modern, masih ada saja orang yang menggunakan kekuatan mistis untuk tujuan yang kurang tepat.
Tak sedikit pula orang yang percaya akan benda-benda pusaka yang dianggap memiliki kekuatan mistis dan gaib.
Ini terlihat dari orang-orang yang masih menggunakan benda-benda berkuatan mistis atau jimat untuk tujuan tertentu.
Sebut saja pelet, pesugihan, penglaris dagangan, kekebalan dan kesaktian tubuh, bahkan kemampuan untuk menghilang atau tidak kasatmata.
Salah satu benda pusaka itu adalah jimat taring raja babi hutan. Jimat taring raja babi hutan ini biasanya dijadikan dalam bentuk bandul kalung.
Meskipun jimat itu sudah banyak diperjual belikan, keaslian darinya masih belum dapat dipastikan.
Sementara jimat taring raja babi hutan yang asli sebenarnya sulit untuk didapatkan.
Bisa saja seseorang mendapatkannya, tetapi harus dengan melalui perjuangan yang keras, bahkan kematian.
Bagi mereka yang memakai jimat pusaka ini, konon memiliki efek kebal terhadap senjata tajam, juga kebal terhadap pukulan. Bahkan peluru sekalipun.
Namun, dibalik efeknya yang memberikan kekebalan terhadap tubuh, ternyata memiliki aturan yang tidak boleh dilanggar oleh pemiliknya.
Pemilik dari jimat tersebut pantang melakukan hubungan intim selama masih memilikinya.
Jika dilanggar, pemilik jimat itu akan kehilangan kekuatan kebalnya secara perlahan-lahan, bahkan bisa mengalami musibah atau malapetaka.
Benda-benda pusaka dan ilmu kesaktian biasanya memang memiliki pantangan. Ini sebagai pengontrol atau pengendalian terhadap pemiliknya agar tidak melakukan hal-hal yang melewati batas.
Editor : Rohman