KEDIRI, iNewsKediri.id - Kasat Reskrim Polres Jombang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kediri, Jawa Timur. AKP Giadi mengalami luka bakar ringan, setelah tersiram air panas saat eksekusi pelaku pencabulan santriwati, di Pondok Shiddiqiyyah Kamis lalu.
Sesampainya di ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur , dokter jaga IGD langsung memeriksa kondisi Kasat Reskrim Jombang, AKP Giadi. AKP Giadi harus menjalani perawatan, setelah tersiram air panas saat ikut mengeksekusi pelaku pencabulan MSA.
Dokter IGD RS Bhayangkara Kediri, Andhika Djajadi mengatakan, AKP Giadi mengalami luka bakar ringan, di bagian kedua kaki. Saat masuk ke RS Bhayangkara, pasien merasakan nyeri akibat siraman air panas tersebut. Tim dokter kini tengah fokus pada pencegahan infeksi akibat luka bakar. sedangkan untuk penanganan lanjutan, AKP Giadi akan diperiksa oleh dokter ahli bedah.
“Luka bakar tersebut rawan terjadi infeksi, sehingga kami lakukan pembersihan, selanjutnya ditutup,” kata Dokter Andhika
Dokter Andhika menambahkan, lebih lanjut, saat ini pihaknya merekomendasikan AKP Giadi untuk menjalani rawat jalan sambil pihaknya berkonsultasi dengan dokter bedah.
“Untuk sementara kami sarankan untuk rawan jalan, nanti akan kami konsultasikan ke dokter bedah,” imbuh Dokter Andhika.
Sebagai informasi, penyiraman air panas terhadap Kasat Reskrim Polres Jombang itu , dilakukan oleh simpatisan MSA saat hendak dijemput paksa. kasus tersebut kini tengah dalam penanganan Satreskrim Polres Jombang. iNews Kediri
Editor : Moch Robby