KEDIRI, iNewsKediri - Sesosok bayi berjenis laki-laki ditemukan di teras rumah milik Sarjuningtiyas warga Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Saat ditemukan bayi malang itu dalam kondisi masih hidup.
Atas adanya peristiwa tersebut, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ngasem.
selanjutnya bersama dengan bidan dan perangkat desa, bayi tersebut di bawa ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul untuk penanganan awal tentang kesehatan sang bayi.
Kapolsek Ngasem, Iptu Dyan Purwandi mengatakan, saat ditemukan bayi malang itu dalam kondisi masih hidup.
Dia ditemukan di teras rumah milik Sarjuningtyas Budi di RT 002 RW 005. Dia diduga dibuang oleh ibu kandungnya sesaat setelah dilahirkan.
“Petugas kami langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Tugurejo, Perangkat Desa Tugurejo, dan Bidan Desa setempat untuk penanganan awal terhadap bayi,” kata Kapolsek Ngasem, Iptu Dyan Purwandi.
Sarjuningtyas Budi, warga yang menemukan bayi tersebut mengatakan, sebelumnya mendengar terdapat sebuah mobil yang berhenti di depan rumahnya, dan setelah mobil tersebut pergi, didapati bayi tersebut di sebuah tempat duduk dengan kondisi telanjang.
“Ada suara mobil berhenti didepan, saya kira om saya, kok terus gak ngetuk pintu akhirnya saya lihat, terus saya melihat ada yang gerak-gerak di kursi yang ada diteras, setelah saya dekati ternyata bayi,” kata Sarjuningtyas
Sementara itu, Yaya Mulyana, Kabid Penunjang Rumah Sakit SL, mengatakan saat masuk rumah sakit, kondisi bayi sehat dengan berat 3,1 kilogram, dan tali pusar masih menempel, diperkirakan bayi baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan.
“Alhamdulillah bayi tersebut kondisinya sehat, bobotnya 3,1 kg saat ini masih dirawat di IGD,” tutur dokter Yaya.
Sarjuningtiyas berencana akan mengadopsi bayi malang tersebut, dan berharap proses adopsi tidak sulit dan mendapat persetujuan oleh pihak terkait.
Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan dengan penemuan bayi ini untuk mengetahui orang tua pembuang bayi tersebut.
Diduga, bayi tersebut dibuang oleh orang tua kandungnya sendiri.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
