KEDIRI, iNewsKediri - Nasib nahas menimpa pria bernama M. Rohimin (44) warga Desa Papar Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Rohimin tewas setelah dihantam kereta api Kahuripan jurusan Bandung - Blitar di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Payak, Desa Tanon Kecamatan Papar Minggu (22/5/2022) siang.
Peristiwa itu terjadi, tepatnya di KM 203+7/8, (JPL 298) perlintasan resmi tidak terjaga, petak jalan Purwoasri-Papar.
Kapolsek Papar AKP Chardi Kukuh Wicaksono mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat korban mengendarai sepeda motor Nopol AG 5362 EH hendak melaju dari arah timur ke barat dengan melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut.
Setiba di lokasi, dari arah utara ke selatan melintas kereta api 284B Kahuripan jurusan Kiaracondong Bandung - Blitar. Nahas, lantaran jarak korban yang sudah terlalu dekat akhirnya gagal menyelamatkan diri.
Korban diduga tak mengetahui saat kereta api itu melintas.
"Diduga pengendara sepeda kurang berhati-hati akhirnya tertabrak kereta api. Pengendara sepeda motor ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kapolsek Papar.
Korban ditemukan beberapa meter dari titik tabrakan dengan luka yang cukup parah.
Jasad Rohimin berada jauh dari kendaraannya yang ringsek.
Kapolsek menambahkan, petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad korban untuk dilarikan ke RSUD Pelem.
"Jenazah korban kami bawa ke rumah sakit Pelem, Pare," tambahnya.
Sementara itu, akibat peristiwa tersebut, Kereta api sempat berhenti luar biasa untuk mengecek kondisi rangkaian.
Sehingga kereta mengalami keterlambatan 11 menit. Setelah memastikan rangkaian aman, kereta api kembali melanjutkan perjalanan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terlebih perlintasan tanpa
Editor : Rohman
Artikel Terkait