KEDIRI, iNewsKediri - Bukan menjadi hal yang asing lagi, bahwa kebiasaan merokok merupakan kebiasaan buruk yang bisa menganggu kondisi kesehatan tubuh seseorang.
Meski begitu, masih saja banyak orang yang memiliki kebiasaan merokok.
Sebagai pengingat lagi, berikut ini adalah beberapa resiko yang bisa saja anda alami dari kebiasaan merokok dalam menjalankan aktivitas sehari hari.
Sebagaimana dikutip dari Cleveland Clinic, ada empat dampak buruk yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan merokok terhadap kondisi kesehatan dan fisik.
- Detak Jantung Tinggi
Detak jantung perokok juga lebih tinggi daripada non-perokok loh.
Karena tubuh Anda banyak mengalami penurunan kadar oksigen.
- Peradangan Sendi dan Tulang
Banyak yang mengira bahwa merokok hanya menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Namun, merokok juga mempengaruhi tulang dan sendi Anda sehingga meningkatkan risiko osteoporosis, nyeri punggung, hingga rheumatoid arthritis (peradangan sendi dan keseleo).
- Imunitas Menurun
Merokok mempengaruhi banyak aspek pada tubuh, termasuk daya tahan fisik.
Jika merokok, Anda mendapatkan lebih sedikit oksigen bagi jantung, paru-paru, dan otot sehingga mengurangi kebugaran.
Perlu Anda tahu, karbon monoksida yang terkandung dalam asap rokok mengikat sel darah merah.
Sehingga oksigen yang seharusnya didistribusikan ke jantung, paru-paru, otot, dan jaringan tubuh lainnya tidak dapat tersalurkan secara maksimal.
- Merasa Lelah Usai Olahraga
Merokok setiap hari dapat peningkatan asam laktat, zat yang menyebabkan otot terasa lelah, pernapasan lebih berat, dan peningkatan rasa sakit.
Biasanya Anda akan mengalami risiko tersebut usai berolahraga.
“Penurunan oksigen mengurangi daya tahan fisik Anda sehingga lebih sulit untuk berolahraga dengan baik. Kondisi ini juga membuat Anda kesulitan dalam menjalankan aktivitas harian seperti naik tangga,” demikian penjelasan laman Cleveland Clinic.
Meski dampaknya sangat berbahaya, banyak perokok yang mengaku kesulitan untuk berhenti. Coba ikuti saran ini agar hidup Anda jadi lebih sehat.
- Konsultasi ke Dokter
Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter ataupun konselor maupun para ahli untuk membantu Anda berhenti merokok.
“Setelah memutuskan berhenti, mayoritas orang yang menemui penasihat akan melalui bulan pertama tanpa merokok,” kata Jennifer Percival, yang melatih para penasihat dalam program berhenti merokok, seperti dikutip dari situs resmi nhs.uk.
- Olahraga
Mulailah berolahraga sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik masing-masing. Tidak harus yang berat, lakukan dulu yang ringan dengan perlahan.
Jika perlu, bisa melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar lebih nyaman.
“Misalnya, berjalan selama 10 menit hingga 20 menit dalam 3 atau 4 hari seminggu. Saat kebugaran meningkat, tambahkan durasi dan intensitas kardio. Dengan olahraga teratur, Anda akan merasa lebih baik,” seperti dikutip dari Livestrong.
- Produk Tembakau Alternatif
Jika awalnya berhenti merokok secara langsung dirasa sulit dilakukan, cobalah beralih ke produk tembakau alternatif. Dijelaskan di banyak penelitian, produk ini risikonya daripada rokok karena tidak melalui proses pembakaran.
“Ini memungkinkan Anda untuk memperoleh nikotin tanpa sebagian besar zat berbahaya dari merokok, karena tidak mengandung TAR atau karbon monoksida. Penelitian juga telah membuktikan bahwa produk ini membantu Anda berhenti merokok,” demikian pernyataan NHS di laman resmi mereka.
Editor : Rohman
Artikel Terkait