KEDIRI, iNewsKediri.id - Suasana duka menyelimuti sebuah gereja di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tempat ketiga korban perampokan disemayamkan. Usai dilakukan doa bersama selanjutnya ketiga jenazah dimakamkan dalam satu liang kibir di pemakaman desa setempat, Jumat (6/12/2024).
Ketiga korban satu keluarga, yakni Agus Komarudin, Kristina, dan anaknya Christian Agusta, warga Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang menjadi korban perampokan disertai pembunuhan, dimakamkan dalam satu liang kubur.
Sebelum dimakamkan, ketiga jenazah korban disemayamkan di gereja desa setempat, untuk dilakukan acara kebaktian. Beberapa kerabat tidak kuasa menitikkan air mata, saat proses kebaktian. Selanjutnya ketiga jenazah dimakamkan dalam satu liang kubur.
Sarmuji, salah satu saksi yang juga teman korban mengatakan korban dikenal baik dan suka bergaul dengan siapapun. Namun korban juga pendiam, dan tidak pernah cerita jika ada masalah, dan korban sejak hari rabu diketahu tidak datanf ke sekolah, karena ijin mengikuti kegiatan di bkd kabupaten kediri.
“Korban baik, namun juga pendiam. Korban juga tidak pernah cerita jika selama ini punya musuh atau punya masalah. Dan korban memang ijin tidak masuk sekolah karena mengikuti kegiatan BKD. Namun rekan korban yang juga ikut kegiatan tidak melihat, dan lalu menghubungi kami di sekolah." Kata Sarmuji, rekan korban di SDN Babadan 1 Kabupaten Kediri.
Sementara keluarga dan orang tua korban belum bisa diwawancara, karena masih syok dan trauma akibat kejadian terbunuhnya satu keluarga. Sedangkan putra korban yang selamat, Samuel Putra Yordanil saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Editor : Agung Kridaning Jatmiko
Artikel Terkait