Pabrik Pupuk di Garum Disatroni Perampok, Satpam Disekap Tak Berdaya

Ridwan
Ilustrasi Perampokan (iNews.id)

BLITAR, iNewsKediri- Kawanan perampok menyatroni Pabrik Pupuk di Desa Tingal, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Jum'at (04/03/2022) dini hari. Tiga orang Satpam yang berjaga tidak berdaya setelah disekap oleh para perampok.

 

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, diduga para pelaku ini menyasar brangkas pabrik. Meski berhasil melumpuhkan para penjaga, namun mereka gagal membuka brangkas pabrik.

 

"Setelah gagal membuka brangkas, mereka mengambil uang milik para Satpam," ungkapnya, Sabtu (05/03/2022).

 

Udhiyono menjelaskan, awalnya Tulaji (45) adalah satpam pertama disekap oleh kawanan perampok. Saat itu, Tulaji sedang di pos satpam dan saat kawanan perampok masuk langsung menyekapnya. Ia diikat kaki dan tangannya dengan tali rafia dan menutup mulut korban dengan lakban. 

 

Dari tangan Tulaji kawanan perampok ini berhasil mengambil uang sebanyak Rp 1,2 juta. Tidak hanya itu, pelaku juga merampas handphone milik korban. 

 

Korban kedua yakni, Solekan (30) yang juga Satpam Pabrik. Korban kedua datang saat kawanan perampok sedang beraksi di dalam pabrik. 

 

Korban kedua datang dengan mengendarai sepeda motor dan masuk ke area pabrik. Begitu masuk langsung diikat dan disekap oleh kawanan perampok. Dari tangan Solekan perampok ini menggasak uang sebesar Rp 1 juta. 

 

Satpam ketiga yakni, Widiono (52). Bahkan para pelaku perampokan ini sempat menyeret Widiono ke kolong truk dan menyekapnya. Uang Rp 500 ribu milik Widiono juga raip digasak kawanan perampok.

 

"Total dari tiga orang korban ini uang yang dirampas sebesar Rp 2,7 juta dan sebuah handphone," ungkap Udhiyono.

 

Untuk brankas pabrik yang tidak berhasil dibuka oleh para pelaku dan hanya bergeser lokasinya. Kawanan perampok ini masih dalam pengejaran pihak polisi. Polisi memastikan telah mendapati jejak para pelaku.

Editor : Moch Robby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network