Positif Covid-19, Ini Cara Isolasi Mandiri yang Benar

Dipo Ningrat
Sudah masuk Indonesia, varian baru BA.2 sulit terdeteksi swab PCR (Foto: Reuters)

BLITAR, iNewsKediri - Isolasi mandiri sangat penting bagi pasien yang terpapar virus Covid-19.

Hal ini berguna untuk mencegah penularan kepada orang lain di sekitar kita.

Bagi pasien bergejala sedang hingga berat, isolasi dapat dilakukan di Rumah Sakit.

Sedangkan bagi pasien yang tidak bergejala atau bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.

Tim penanganan Covid-19 RSI Islam Aminah Blitar memberikan tips bagi Masyarakat yang masih bingung apa yang harus dilakukan jika terkonfirmasi positif Covid-19.

Tidak perlu panik, ini dia penjelasannya.

Siapa saja yang harus melakukan isolasi mandiri?

1. Orang-orang yang baru pulang bepergian atau baru datang dari luar kota

2. Orang-orang yang sehat namun merasa ada kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19

3. Orang-orang dengan hasil swab antigennya reaktif atau hasil swab PCRnya positif

Yang Perlu diperhatikan Saat Isolasi Mandiri yang Benar

1. Apabila mengalami gejala lakukan Tes swab Antigen/Tes PCR

2. Tetap di rumah dan dapat dihubungi

3. Membatasi tamu yang datang ke rumah

4. Jika bergejala sedang, berat dan kritis segera ke Rumah Sakit

5. Jika tanpa gejala atau gelaja ringan, cukup lakukan isolasi mandiri

6. Hindari pemakaian bersama peralatan makan, handuk, sikat gigi, dll

7. Selalu menggunakan masker

8. Pakaian yang habis dipakai, dimasukkan terpisah dari orang yang sehat

9. Etika batuk dan bersin dengan tisu atau masker lalu cuci tangan

10. Jika berusia >45 tahun dan memiliki komorbid, hubungi fasilitas kesehatan, Dokter pemeriksa akan menentukan apakah perlu di rawat di RS atau dapat di rujuk ke karantina/ isolasi terpusat.

11. Isolasi mandiri di rumah selama 10 hari sejak waktu pengambilan swab

12. Dipantau petugas kesehatan (melalui telemedicine atau puskesmas setempat)

13. Rumah untuk isoman harus memiliki kamar atau lantai terpisah dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik. Kamar mandi terpisah dengan penghuni rumah lainnya.

14. Selalu menjaga jarak dengan keluarga lain minimal 1.5 meter

15. Menyiapkan alat pengukur kadar oksigen (pulse oximeter) mandiri

16. Berkomitmen untuk isoman sampai selesai

Ketika menjalani isolasi mandiri di rumah, pasien sebaiknya tetap harus terpantau kondisi terkininya. Dengan begitu diharapkan apabila muncul gejala perburukan, pasien bisa mendapatkan tindakan medis sesegera mungkin.

Sekarang sudah banyak Rumah Sakit yang menyediakan layanan telemedicine.

Untuk Keluhan dan informasi seputar Covid-19 bisa menghubungi Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Wilayah masing-masing.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network