Kelangkaan Elpiji Tiga Kilogram di Kota Kediri Masih Terus Terjadi

Kridaning Jatmiko
Antrean ratusan tabung gas 3 Kg. Foto:iNewsKediri.id/Jatmiko

KEDIRI, iNewsKediri.id - Kelangkaan gas elpiji masih terus terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur. Ratusan emak-emak rela antre selama lebih dari 5 jam, hanya untuk mendapatkan elpiji bersubsidi 3 Kg di pangkalan. Bahkan sejumlah warga rela meninggalkan aktifitas demi mendapatkan, gas tersebut.

Ratusan tabung kosong gas elpiji 3 Kg berjejer, di pangkalan milik Nur Aliyah, warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur. Ratusan tabung kosong tersebut telah berjejer sejak pagi sehingga membentuk barisan yang panjang hingga terlihat mengular.

Tidak sabar untuk mendapatkan elpiji meski sudah mendapatkan nomor antrean, saat truk pengangkut elpiji datang warga berusaha saling serobot, namun oleh pihak pangkalan, warga yang menyerobot tidak dilayani.

Fitriati, salah satu pembeli elpiji mengaku telah mengantre selama 5 jam, demi mendapatkan elpiji 3 Kg yang akan digunakan untuk memasak lontong. Dirinya rela menanti hingga berjam-jam karena sebelumnya telah berkeliling ke sejumlah pangkalan namun semuanya kosong. Pasalnya jika tidak mendapatkan elpiji tersebut, maka tidak dapat berjualan lontong lagi.

“Ini tadi mengatre sejak jam 8, baru jam 13.30 WIB baru bisa mendapatkan. Setiap hari saya jualan lontong, terus kalu gak dapat gas ya saya terpaksa tidak jualan, dan ini tadi saya juga sudah keliling ke pangkalan-pangkalan baru bisa dapat ini,” keluh Fitriati.

Pemilik pangkalan Nur Aliyah mengatakan, sebenarnya tidak ada pengurangan dalam pasokan. Setiap kali pengiriman, ia dipasok 160 sampai 200 tabung, dan dalam seminggu ia dipasok 2 kali, sementara antrena ini sudah terjadi dalam dua kali pengiriman di pangkalan.

“Kalau pengurangan sebenarnya tidak ada, saya seminggu dapat kiriman 2 kali, kadang dapat 100 tabung, kadang 200, tidak tentu, antrian ini sudah terjadi dalam 2kali pengiriman ini,” jelas Nur.

Warga berharap kelangkaan elpiji ini segera teratasi, pasalnya dengan adanya kelangkaan ini, sejumlah warga mengaku mengganggu aktifitas. Pasalnya dengan mengantre tersebut telah menghabiskan waktu.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network