KEDIRI, iNewsKediri.id - Lima remaja di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami luka akibat petasan balon gas meledak, satu diantaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka bakar hingga 36 persen.
Sejumlah plafon dan kaca gedung gedung madrasah yang berada di kawasan Masjid Darussalam, Desa Nambakan, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur hancur usai terjadinya ledakan petasan balon gas karbit. Selain menghancurkan plafon, ledakan juga melukai lima remaja, satu diantaranya RN (18) terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit Simpang Lima Gumul lantaran mengalami luka bakar 36 persen.
Kasdi, salah satu warga mengatakan, peristiwa ledakan tersebut terjadi kemarin sebelum subuh sekitar jam 3 dini hari, rencananya balon gas tersebut akan dinyalakan untuk merayakan idul adha usai sholat ied.
“Ledakan terjadi sebelum subuh sekitar jam 3.30, biasanya balon itu digunakan untuk merayakan hari raya idul adha dan akan dinyalakan usai sholat ied, ada 5 remaja yang terluka, yang satu dirawat di RS SLG,” jelas Kasdi, Jumat (30/6/2023).
Sementara itu, Yulita Amalia Sari, Kasubag Sungram RSUD SLG mengatakan, salah satu korban saat tiba di IGD rumah sakit mengalami luka bakar pada bagian wajah, lengan, punggung dan kaki, sehingga langsung dilakukan operasi. Untuk luka bakarnya mencapai 36 persen, luka bakar terparah pada bagian wajah dan lengan.
“Korban tiba di RS jam 08.00 WIB, dengan luka bakar mencapi 36 persen meliputi bagian wajah, punggung dan lengan sehingga langsung diberikan penanganan operasi, namun saat ini kondisinya sudah stabil,” jelas Yulita.
Peristiwa ledakan balon gas tersebut, saat ini sedang dalam penangana polres kediri, polisi telah mengamankan 20 kantong petasan, sementara untuk identitas masing-masing korban yakni RN 18 tahun, MS 17 tahun , RS 18 tahun , AS 19 tahun , dan NPH 18 tahun.
Editor : Rohman
Artikel Terkait