KEDIRI, iNewsKediri - Puluhan dari beberapa jenis item makanan dan minuman yang tidak dilengkapi label halal, tanggal kadaluarsa, dan ijin edar yang telah habis ditemukan petugas gabungan Loka POM, Disperindag, Dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, saat menggelar sidak di sejumlah pusat perbelanjaan. Seluruh hasil temuan tersebut, Jumat (16/12/2022) oleh petugas langsung di ambil dan diberikan ke pihak manajemen pusat perbelanjaan. Sidak ini dilakukan, untuk mengantisipasi peredaran makanan dan minuman kadaluarsa, dan tak layak konsumsi yang marak ditemukan menjelang bulan natal dan tahun baru.
Singgih Prabowo, Kepala Loka POM Kediri mengatakan, sidak ini telah dilakukan sejak awal Desember dengan sasaran 15 toko. Dalam sidak tersebut, petugas mendapati sejumlah makanan yang rusak, kadaluarsa, dan tanpa ijin edar. Khusus hari ini, petugas mendapati makanan dengan ijin edar yang telah habis. Setelah dilakukan pendataan, petugas kemudian menyita makanan tersebut, dan memberikan peringatan kepada pengelola pusat perbelanjaan untuk menarik barang yang tidak layak jual .
"Jelang natal dan tahun baru ini kami melakukan intensifikasi pengawasan, fokusnya pemeriksaan dan pengawasan ke sarana-sarana retail atau toko-toko dengan objek bahan pangan meliputi bahan pangan, maupun pangan olahan. Pemeriksaan telah dilakukan di 15 toko, hasilnya didapati makanan rusak, kadaluarsa dan tanpa ijin edar, serta makanan kadaluarsa," jelas Singgih.
Sementara itu Vivi Admin Minimarket mengatakan, mamin yang tidak dilengkapi tanggal kadaluarsa memang hasil kemasan pihak minimarket sendiri. Pihak minimarket membeli dan kemudian mengemas ulang. Selanjutnya, untuk mamin tersebut akan ditarik dan tidak dijual sampai ada ijin nya.
"Kami memang melakukan pengamasan ulang, sehingga tanpa label, nantinya barang tersebut akan kami tarik," kata Vivi.
Makanan dan minuman tak layak jual ini kemudian di ambil petugas untuk diberikan kepada pihak management pusat perbelanjaan. Petugas tidak memberikan sanksi tegas namun hanya memberi pembinaan kepada pihak management, sidak ini dilakukan dalam rangka menyambut perayaan hari natal dan tahun baru , mengingat datangnya hari natal biasanya minat belanja masyarakat meningkat dan marak beredar makanan berbahaya.
Editor : Rohman
Artikel Terkait